Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin ternyata menjadi pejabat yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (18/1/2022) malam. Hal itu sudah dibenarkan KPK.
Terbit merupakan Bupati Langkat ke-10. Saat ini KPK menggeledah rumahnya. Berikut rekam jejak Terbit Rencana Perangin-angin yang masuk jajaran kepala daerah terkaya.
Laki-laki kelahiran Raja Tengah, Kuala Langkat, 24 Juni 1972 ini pernah mengenyam Pendidikan di Sekolah Pertanian dan Pembangunan Medan. Ia kemudian mengabdikan diri di dunia organisasi dan politik.
Sejak usia muda, Terbit aktif di berbagai organisasi kepemudaan. Ia sudah mengasah intuisi kepemimpinannya sejak bergabung di MPC Pemuda Pancasila. Pada tahun 1997, Terbit ditunjuk sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila.
Di tahun 2002 ia diamanahi untuk menjabat sebagai ketua SPTI/SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kabupaten Langkat. Hingga akhirnya pada tahun 2015-2020 diangkat menjadi Ketua DPD Golkar.
Tahun 2014, Terbit maju pada pemilihan Anggota DPRD Langkat. Ia bahkan dipercaya sebagai Ketua DPRD hingga masa jabatannya tahun 2018.
Tahun 2019, Terbit terpilih untuk menjadi Bupati Langkat. Terbit terpilih bersama wakilnya Syah Afandin.
Terbit di sebut-sebut sebagai pemimpin daerah dengan kekayaan terbanyak. Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021, Terbit masuk pemain terkaya dunia urutan ketujuh. Terbit memiliki harta kekayaan sebesar Rp 85.151.419.588.
Dalam laporannya, Terbit memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp3.790.000.000, serta harta lainnya sebesar Rp 78.300.000.000.
Namun hal ini bisa dinilai wajar, mengingat ia memiliki sebuah pertambangan yang terdaftar menurut dirjen Minerba Kementrian ESDM. Tambang ini merupakan pertambangan kerikil berpasir atau biasa disebut sirtu di Kabupaten Langkat.
Terbit dikenal sebagai pemimpin yang dermawan dan religius. Setiap tahun ia menghajikan puluhan masyarakat Langkat dengan uang pribadinya sendiri.
Bahkan Terbit mengantar dan menjemput sendiri para jemaah Haji yang ia berangkatkan. Ia memfasilitasi para jemaah menggunakan bus pariwisata dengan pengawalan Dishub, serta menyediakan ambulans.
Terbit memiliki visi misi untuk membangun Kabupaten Langkat menjadi kabupaten yang religius. Hal ini ditunjukkan dengan memberikan bantuan hibah dan bantuan sosial operasional ke 25 masjid di Langkat.