Prof Ridha Ingin BUMD Jadi Ujung Tombak PAD Medan

Medan, IDN Times - Pasangan Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 Prof Ridha Dharmajaya - Abdul Rani punya strategi untuk pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Medan. Kata Mereka, BUMD harus menjadi sumber pemasukan untuk Kota Medan.
Kata Ridha, jika BUMD kuat, maka akan berimbas pada penurunan biaya retribusi dan pajak dari warga.
"Kalau kita punya penghasilan pemerintah kota punya penghasilan PAD bisa dipenuhi. Dari luar sektor pajak, PBB bisa kita turunkan. Dalam luasan tertentu, bisa digratiskan," ungkapnya.
Bagi Ridha, kondisi BUMD di Kota Medan dalam kondisi terpuruk. Alih-alih memberikan penghasilan kepada kas pemerintah, justru 'boncos'.
"Hari ini kita melihat BUMD-BUMD kita terpuruk, tidak memberikan penghasilan malah menjadi beban bagi pemerintah kota. Ini saatnya kita bangkit dan bertarung. Kita harus menjadi player, kita harus menjadi pemain untuk BUMD yang kuat," ungkapnya.
Bagi Ridha, pemasukan pemerintah bisa diperoleh dari sektor pariwisata, kesehatan dan pendidikan.
"Kita tidak punya tanah yang luas kita tidak punya tambang. Kita tidak punya sesuatu yang bisa kita lakukan serta merta ambil dari bumi kita. Tapi kita punya akal, sebagai Kota Medan yang punya kemampuan untuk membuat jasa-jasa perindustrian. Bisa bergerak dari jasa pariwisata bisa bergerak dari jasa kesehatan dan jasa pendidikan. Itu poin penting yang membuat kita sama buat penghasilan," katanya.
Mereka juga menawarkan program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Kata Ridha, pemberdayaan UMKM memberikan dampak daya saing yang baik untuk pelaku usaha.