Polisi Selidiki Dugaan Beredarnya Beras Sintetis di Binjai

Binjai, IDN Times - Warga Kota Binjai dihebohkan dengan dugaan beredarnya beras sintetis. Hal itu beredar dalam video yang viral di media sosial.
Dalam sebuah video berdurasi 2 menit itu seorang Ibu rumah tangga di Binjai mengungkap dugaannya soal beras yang dibelinya di Gerakan Pasar Murah, beberapa waktu lalu.
"Kalau yang ini (beras bulog) kayak lebih padat. Kalau yang ini (dari kilang) dilihat dari teksturnya lebih agak lembek, benyek gitu," kata wanita tersebut.
1. Beras dicurigai sintetis karena terpental saat dibanting ke lantai

Masih dalam video tersebut, ia menguji beras itu dengan melemparkan kepalan nasi ke lantai. Ia menyebut beras dari pasar murah itu membal. Berbeda dengan yang dari kilang.
Perempuan tersebut juga mengaku akan melaporkannya ke kelurahan dan pemerintah Kota (Pemko) Binjai.
2. Pemko Binjai akui hanya sebagai fasilitator dalam Gerakan Pasar Murah

Soal dugaan beras tersebut dariGerakan Pasar Murah di Kota Binjai, Dinas Ketahanan Pangan Kota Binjai menegaskan bahwa kegiatan Gerakan Pasar Murah bukan digelar oleh Pemko. Dalam hal ini Pemko Binjai, hanya sebagai fasilitator. "Dinas Ketapang hanya fasilitasi saja," kata Kadis Ketapang, Ralasen Ginting, Selasa (10/10/2023).
Menurut dia, beras yang dijual pada kesempatan Gerakan Pasar Murah berasal dari Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Beras yang dijual di pasar murah adalah beras dari bulog dan beras yang dari Bulog, lagi diperiksa oleh Satgas Pangan Provinsi bersama pihak terkait. Mengenai isu beras plastik yang viral, kita masih menunggu hasilnya," tambahnya.
3. Polisi lakukan penyelidikan

Menanggapi viralnya video yang beredar, pemerintah dan kepolisian langsung bergerak cepat. Bahkan mereka melakukan pertemuan untuk membahas ini dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumatera Utara, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai dan Bulog Kota Medan di Kantor Wali Kota Binjai, Selasa (10/10/2023).
Dalam pertemuan, Satreskrim Polres Binjai meminta semua pihak untuk mendukung proses pembuktian terkait dugaan beras berbahan plastik yang sudah viral di media sosial. Polres Binjai juga sudah mengambil sampel beras dan memeriksa sejumlah saksi terkait keberadaan beras.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta Mahadi mengatakan, sampel beras saat ini sudah diambil dan dikirimkan ke laboratorium di Bogor. "Ini kita masih menunggu hasilnya dan sampel sudah kita ambil guna melakukan peyelidikan," kata dia.
Zahatta juga menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah memanggil dan meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk dari pihak dinas terkait.
"Saksi - saksi sudah kita periksa, termasuk warga dan dinas terkait serta bulog yang menyalurkan beras tersebut ke sejumlah Kabupaten Kota di Sumatera Utara," jelas Zuhatta.