Pemeriksaan Tas dan Koper Jemaah Medan, Ada Gunting hingga Ikan Kaleng

Medan, IDN Times - Para petugas Aviation Security atau Avsec mendapati banyaknya barang bawaan jemaah haji yang masuk daftar larangan. Koper kecil yang dicek masuk melalui x-ray harus dibongkar dan barang tersebut harus ditinggal.
Terdapat banyak barang-barang yang didominasi dengan makanan, minuman, lotion hingga gunting.
Pemeriksaan koper bawaan jemaah calon haji di Embarkasi Asrama Haji Medan ini dilakukan saat memasuki Aula Madinatul Hujjaj. Hal ini terhitung sejak Rabu (24/5/2023) para calon jemaah haji asal Sumatera Utara berangkat dari asrama haji hingga selesai pada kloter 24 nantinya Sabtu (17/6/2023).
1. Koper jemaah haji ukuran 10kg dan tas identitas diperiksa dengan menggunakan X-Ray

Sebelum memasuki gedung Aula Madinatul Hujjaj, para jemaah haji akan diperiksa beserta barang bawaan para jemaah wajib menggunakan X-Ray, pada koper ukuran 10 kg dan tas identitas.
Pada pemeriksaan di tahap ini, ternyata masih banyak ditemukan barang-barang bawaan pada jemaah yang tidak sesuai prosedur.
Amatan di lokasi, dari tas Kloter 20 jemaah yang berasal dari Labuhanbatu Selatan dan Medan, Senin (12/6/2023) malam masih banyak ditemukan barang-barang yang tidak diperbolehkan masuk. Mulai dari membawa gunting, pisau, benda-benda cair seperti kecap, saus, handbody, hingga sarden.
Hal tersebut terjadi karena masih banyak jemaah calon haji yang tidak mengetahui benda seperti apa saja yang diperbolehkan di koper ukuran 10 kg tersebut.
2. Gunting paling banyak ditemukan di tas dan koper bawaan jemaah haji

Gunting menjadi barang yang paling banyak ditemukan di barang bawaan para jemaah, karena para jemaah biasanya akan menggunakan gunting tersebut untuk Tahalul.
Tahalul merupakan prosesi dalam haji dan umrah yang berarti diperbolehkannya jamaah dari pantangan ihram. Tahalul disimbolkan dengan mencukur minimal tiga helai rambut.
Jemaah memotong rambut setelah tawaf dan sa'i. Tahalul dilakukan ketika jemaah tiba di Bukit Marwah setelah melakukan sa'i ke tujuh.
Namun, harusnya benda-benda demikian diletakkan pada koper berukuran 30 kg yang diletakkan di bagasi. Bukan koper ukuran 10 kg yang dibawa ke kabin.
Alhasil, banyak jemaah yang merasa kecewa sebab gunting yang mereka anggap penting untuk dibawa harus disita oleh petugas avsec.
3. Selain gunting ada juga lotion hingga ikan kemasan kaleng yang dibawa

Selain gunting, terlihat juga pisau, lotion atau calon raga, ikan kaleng merek sarden, air mineral, kecap, madu hingga saus yang dibawa di koper jemaah haji ukuran 10 kg. Diketahui, untuk ketentuan yang dibawa hanya berukuran 100ml dan tidak boleh lebih.
Tampak di Asrama Haji Medan, para jemaah akan memasuki Aula Madinatul Hujjaj untuk melakukan prosesi pemberangkatan. Sehingga, di ruangan ini telah dilakukan sterilisasi oleh pihak penerbangan yang nantinya para jemaah akan langsung memasuki bus dan boarding.
Sehingga begitu tiba di Bandara Kualanamu, para jemaah akan diarahkan langsung menuju pesawat. Tanpa ada pemeriksaan lagi.