Pegawai Imigrasi Kualanamu Jadi Korban Begal Sadis, Kepalanya Dibacok

Deli Serdang, IDN Times – Aksi begal sadis kembali terjadi di Sumatera Utara. Kali ini, korbannya adalah Budiman (49), seorang pegawai Imigrasi Bandara Kualanamu. Ia diserang oleh dua orang terduga pelaku saat hendak berangkat kerja pada Rabu dini hari (10/9/2025). Dia diduga dibegal di Jalan Lintas Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Tragedi berdarah itu membuat Budiman mengalami luka bacok di bagian kepala, tangan, dan kaki. Sementara sepeda motor dan ponsel miliknya dibawa kabur oleh para pelaku. Polisi kini telah menangkap dua tersangka yang diduga merupakan bagian dari sindikat begal yang sudah beraksi belasan kali di wilayah Deli Serdang.
1. Korban dibacok saat hendak berangkat kerja

Kasubdit III Jantaras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kompol Jama Kita Purba, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor jenis NMAX menuju tempat kerjanya di Bandara Kualanamu.
“Saat korban di TKP, korban dibacok menggunakan senjata tajam oleh dua orang pelaku,” ungkap Jama kepada wartawan, di Mako Polda Sumut, Senin (27/10/2025).
Serangan mendadak itu membuat korban terjatuh dan mengalami luka serius. Meski sempat berusaha melawan, dua pelaku berhasil mengambil barang berharga korban dan langsung melarikan diri.
2. Polisi buru pelaku hingga ke Labuhanbatu

Begitu laporan diterima, polisi langsung bergerak cepat. Dua pelaku berinisial F (18) dan F (21) berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda — Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Labuhanbatu.
“Satu pelaku sebagai joki dan satu lagi membacok. Lalu, diduga masih ada pelaku lainnya yang sedang kita kejar,” sebut Jama.
Keduanya kini telah ditangkap bersama sejumlah barang bukti. Polisi juga masih memburu pelaku lain yang diduga ikut dalam jaringan begal tersebut.
3. Sudah belasan kali beraksi, hasil kejahatan diduga untuk beli sabu

Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka ternyata bukan pemain baru. Mereka telah melakukan aksi serupa sebanyak belasan kali di wilayah Kabupaten Deli Serdang.
“Sepeda motor belum dan masih dalam pencarian kita. Sudah dijual dan diduga kuat uang hasil jual motor korban (untuk sabu),” pungkasnya.

















