Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi PNS (IDN Times/Aditya Pratama)

Medan, IDN Times - Berhasil lulus sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan mimpi besar Wiliam (24) yang selama ini berusaha ia wujudkan. Sehingga tak elak ketika namanya dinyatakan lulus tes CPNS ia senang bukan main.

Termasuk ketika pada akhirnya Wiliam memutuskan untuk resign dari tempat kerjanya di Pulau Jawa. Sebab, mereka calon ASN diwanti-wanti untuk segera resign karena akan dilakukan pengangkatan. 

Namun beberapa waktu lalu di tubuh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), sempat menyatakan bahwa pengangkatan ASN akan ditunda sampai bulan Oktober. Kabar ini tentu saja membuat calon ASN kecewa karena mereka telah terlebih dahulu resign dari tempat kerjanya masing-masing.

Meskipun terkini calon ASN mendapat angin segar dengan kabar dipercepatnya pengangkatan, namun Wiliam pribadi sudah memutuskan untuk resign dari tempat kerjanya lebih dulu. Saat ini sembari menunggu pengangkatan di Bulan Juni, Wiliam beralih profesi menjadi petani di kampungnya.

1. Menjadi ASN dianggap penting untuk keberlangsungan hidup jangka panjang

Ilustrasi ASN di Indonesia. (IDN Times/Aditya Pratama)

Wiliam merupakan seorang magister yang berhasil diterima sebagai dosen salah satu universitas di Kota Medan. Bagi ia pribadi, menjadi ASN merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang.

"Diterima ASN bagi saya menjadi hal yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup jangka panjang. Tentu dengan melibatkan kontribusi nyata sesuai passion dan kemampuan di bidang masing-masing untuk menjalankan tupoksi sebagai ASN," aku Wiliam.

Di keluarga besarnya, Wiliam menjadi yang pertama berkarir sebagai ASN. Tentu seluruh keluarga mendukungnya menjadi dosen di kampus negeri. Begitu pula dengan mereka yang berharap penuh kepada Wiliam agar mampu mengharumkan nama keluarga.

"Mengingat persiapan belajar, adalah hal yang sangat luar biasa. Hingga bisa diterima menjadi ASN seperti saat ini, saya belajar dengan memakan waktu 4 bulan yang dilakukan secara rutin dan konsisten dengan target-target harian," bebernya.

2. Calon ASN kecewa sempat memilih resign dari pekerjaannya

Editorial Team

Tonton lebih seru di