Masyarakat Tionghoa Sumut Gelar Cap Go Meh Fair 2025 di Medan
Medan, IDN Times - Cap Go Meh merupakan salah satu tradisi penting bagi masyarakat Tionghoa dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Sebagai penanda hari terakhir dari perayaan tahun baru, Cap Go Meh memiliki makna mendalam bagi masyarakat Tionghoa.
Tahun ini, Cap Go Meh 2025 akan jatuh pada tanggal 12 Februari 2025. Untuk merayakan Cap Go Meh, Masyarakat Tionghoa Sumatera Utara bekerjasama dengan Yayasan Semangat Kebersamaan Indonesia akan menggelar Cap Go Meh Fair 2025 pada 12-16 Februari 2025.
”Ini merupakan Festival Seni Budaya Tionghoa Sumatera Utara yang pertama kali diadakan oleh Lapisan Masyarakat Tionghoa bekerjasama dengan Yayasan Semangat Kebersamaan Indonesia. Ini murni dari masyarakat dan kami Kepanitiaan yang Non Profit, mengutamakan dan menjaga kelestarian Seni Budaya Tionghoa di Sumatera Utara," ujar Ketua Panitia, Dody Lukas
Cap Go Meh Fair digelar selama 5 hari di Jalan Negara, Simpang Wahidin, Kota Medan dengan Estimasi Pengunjung berkisar 10 ribu masyarakat Tionghoa se-Sumatera Utara.
Festival ini akan dimeriahkan dengan Perform Barongsai 5 Warna, Dewa Rejeki, Kepo Xiang, Cosplay Imlek, Tarian Seribu Tangan, Tarian Imlek, Lukis Aksara Mandarin, Penyanyi Tionghoa Medan dan berbagai Hiburan dan Doorprize.
Festival ini direncanakan menjadi ajang seni dan budaya Tionghoa terbesar di Sumatera Utara, sekaligus yang pertama kali diselenggarakan.
Panitia juga merencanakan kehadiran pejabat nasional seperti Menko PMK RI, Menteri Kebudayaan RI, Menteri Agama RI, dan Menteri Pariwisata RI, serta Forkopimda Sumut dan Medan.
Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga mendorong promosi pariwisata Sumut di kancah nasional maupun internasional. Hingga kini persiapan panitia terus dimatangkan untuk memastikan festival berlangsung meriah dan memberikan pengalaman budaya yang berkesan.