Lelang Jabatan Sekda Binjai Sepi Peminat, Irwansyah Jadi Calon Kuat

21 Mei 2021, 18:15 WIB

binjaikota.go.id

Binjai, IDN Times - Ada dua kekosongan jabatan Tinggi Pratama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemko) Binjai. Dua kekosongan jabatan ini yakni Sekretaris Daerah (Sekda) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Untuk mengisi kekosongan, dilakukan lelang jabatan. Namun untuk jabatan Sekda, hanya dua orang yang melamar. Padahal lelang ini terbuka untuk semua ASN yang memenuhi syarat dan kepangkatannya sudah mencukupi.

"Saat ini ada dua jabatan yang telah dilelang dan sedang dalam proses pengujian peserta," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kota Binjai, Rahmad Fauzi, beberapa waktu lalu.

1. Hanya dua pejabat yang mengikuti seleksi lelang jabatan Sekda

Gubernur Anies Baswedan melantik tujuh pejabat di Balai Kota DKI Jakarta, (4/9/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Menurut dia, lelang jabatan tersebut tidak menabrak Surat Edaran Nomor 52 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Seleksi Terbuka Masa COVID-19.

"Kami juga sudah mendapat rekomendasi dari KASN. Tahap awal ini, dua jabatan dulu concern-nya Pak Wali karena keduanya urgent," ujar dia.

Menurut dia, peserta yang mengikuti lelang jabatan sekda hanya dua orang dan telah masuk dalam proses wawancara oleh penguji.

Pertama adalah Irwansyah Nasution yang kini menjabat sebagai Plt Sekda dan kedua adalah Asisten III Pemko Binjai, Meidy Yusri.

2. Irwansyah calon kuat duduki jabatan Sekda Pemko Binjai

Irwansyah Nasution, Plt Sekda Binjai saat dimintai keterangan (IDN Times/ istimewa)

Irwansyah Nasuiton, salah satu diantara peserta yang mengikuti lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai, mengaku hanya menyiapkan mental jelang sesi wawancara atau ujian dari penguji.

Menurutnya, dengan berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan, semua hal yang tidak mungkin terjadi dapat terkabul. "Persiapan ya berdoa dulu lebih utama," kata Irwansyah, saat ditemui di Kantor Balai Kota.

Saat ditanya mengenai ada isu bahwa Wali Kota Binjai Amir Hamzah telah memilih dirinya sebagai Sekda baru. Irwansyah langsung membantah dengan mengatakan kalau tidak mungkin dia orang pilihan. "Mana mungkin orang pilihan, tidak begitulah," ucapnya.

Selain berdoa, kata dia, pastinya belajar adalah hal yang selalu dilakukan untuk mengikuti seleksi sebelum proses ujian berlangsung. "Sekarang belajar, kalau memang tidak dapat berarti belum rejeki," jelasnya.

3. Perbedaan pendapat, dorong Sekda lama mengundurkan diri dari jabatan

Mafullah Daulay Sekda Binjai yang mengundurkan diri dari jabatan dan kini menjabat sebagai Plt Kelapa BPBD Medan (IDN Times/ istimewa)

Disebut-sebut, bahwa ujian yang akan diberlangsungkan hanya formalitas. Lantaran peserta yang mengikuti seleksi jabatan Sekda Binjai hanya diisi dua orang. Apa lagi sempat terjadi perbedaan pendapat antar ASN, dijajaran Pemerintahan Kota Binjai, dalam Pilkada Binjai kemarin. Sekelompok pejabat ASN medukung pasangan Juliadi-Amir Hamzah dan sekelompok lagi mendukung pasangan Lisa-Sapta.

Perbedaan ini juga yang membuat beberapa pejabat mengundurkan diri. Salah satu di antaranya Sekertaris Daerah (Sekda) yang saat itu dijabat Mahfula Daulay. Dia mengundurkan diri dari jabatan sesaat Amir Hamzah, terpilih sebagai Wakil Wali Kota dan kini menjadi Wali Kota menggantikan Juliadi, yang meninggal dunia.