Angin Kencang Disertai Hujan di Kota Medan, Berikut Imbauan BMKG

- Angin kencang dan hujan terjadi di Kota Medan pada Kamis (7/8/2025) disertai imbauan dari BMKG.
- Prakirawan BMKG Wilayah 1 Medan, Nensy Nindy, menjelaskan bahwa daerah konvergensi di wilayah Sumatera Utara menyebabkan awan Cumulonimbus yang dapat menghasilkan hujan lebat, petir, dan angin kencang.
- Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras dengan intensitas sedang hingga lebat serta menghindari pepohonan saat hujan disertai angin kencang.
Medan, IDN Times - Sejak sore hari terjadi peristiwa angin kencang disertai hujan di sejumlah titik Kota Medan, pada Kamis (7/8/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah 1 Medan mengimbau kepada masyarakat terkait potensi cuaca dari dampak pada peristiwa tersebut.
1. Terdapat daerah pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Sumatera Utara.

Prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan, Nensy Nindy menjelaskan berdasarkan dari analisis angin, terdapat daerah pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Sumatera Utara.
"Di daerah konvergensi tersebut, terbentuk banyak awan termasuk awan Cumulonimbus yang dapat menghasilkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang," kata Nensy kepada IDN Times, Kamis (7/8/2025).
2. Awan Cumulonimbus adalah awan raksasa yang sering terlihat saat cuaca buruk

Diketahui bahwa, Awan Cumulonimbus adalah awan raksasa yang sering terlihat saat cuaca buruk. Awan ini bisa menjulang hingga 12 km ke atas, dan menjadi penyebab utama fenomena cuaca ekstrem seperti badai, hujan lebat, bahkan petir dan angin kencang. Diperkirakan sakan berhenti dan besok hari diperkirakan akan berkurang.
3. Masyarakat diminta waspadai potensi hujan deras

Nensy juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akibat potensi hujan yang deras
"Imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada potensi hujan dengan instensitas sedang hingga lebat pada sore hingga malam hari. Hindari pepohonan pada saat hujan disertai angin kencang," pungkasnya.