Medan, IDN Times - Jefry masih berduka dengan kejadian penyerangan anjing jenis pit bull peliharaannya terhadap MW, anak perempuannya yang masih berusia delapan tahun, Sabtu (23/11) petang. Saat kejadian, Jefry dan istrinya sedang tidak ada di rumah.
Jefry mengakui memang memelihara seekor pit bull. Anjing petarung itu didapat dari temannya yang pindah ke Kamboja. Belum genap setahun dia memelihara keduanya. Yang menyerang anaknya bernama Pablo.
Jefry pun berkisah tentang kejadian penyerangan itu. Saat itu Pablo tengah bermain dengan MW. Pablo baru selesai dimandikan. Bahkan korban juga ikut memandikannya.
Saat menjemur Pablo, Jefry dan istrinya pergi keluar rumah. "Sebelum diserang itu, dia dikasih makan tela-tela (kudapan singkong yang diberi bumbu) sama MW, masih sempat mereka main-main, duduk, karena saat itu Pit Bull sedang dijemur baru selesai mandi," kata Jefry di Rumah Sakit Columbia Asia, Senin (25/11).
Selama ini, kata Jefry, dua pit bull yag dipeliharanya tak pernah menunjukkan sifat agresif. Meskipun, jenis pit bull disebut sebagai anjing petarung.
Pablo juga tak pernah menyerang keluarga yang memeliharanya . Saat memandikan Pablo, korban MW sering ikut membantu mengeringkan badan Pit Bull itu.
"Biasanya anak saya ini bantu kasih makan Pit Bull, dia sering ngelap badannya kalau siap mandi, nah tapi ini gak tahu kok bisa tiba-tiba dia nyerang anak saya," tanya Jefri heran.
Selain memelihara Pablo, keluarga Jefry juga memelihara seekor anjing lainnya. Namun hanya berjenis anjing kampung.
Senada, Yenti, istri Jefry menjelaskan jika selama dipelihara, pit bull tersebut selalu dikandangkan. Mereka hanya mengeluarkan Pablo saat akan dimandikan.
"Anjing ini kami kandangkan, dari pukul 06.00 sampai pukul 20.00 WIB. Kecuali saat dimandikan baru dilepas," pungkasnya.