Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bonatua Lumban Tungkup raih perak SEA Games (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Kickboxer andalan Sumatera Utara dan Indonesia, Bonatua Lumban Tungkup menjadikan Wafat Isa Al Masih atau Jumat Agung sebagai hari suci. Bagi peraih perak SEA Games Filipina 2019 ini, Jumat Agung kali ini sedikit berbeda karena berada di tengah pandemi COVID-19.

Berikut penuturan sang atlet asal Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara ini.

1. Jumat Agung dan doa untuk keselamatan dunia di tengah pandemi COVID-19

Bonatua Lumban Tungkup saat timbang badan Onepride MMA (Dok.Pribadi)

Memperingat Jumat Agung merupakan hal sakral bagi Bonatua. Berdasarkan Agama Kristen Protestan yang dia peluk, Jumat Agung diakui sebagai salah satu rangkaian tri suci.  

"Jadi Kamis Putih atau perjamuan malam terakhir sebelum Jumat Agung, lalu Jumat Agung, dan Paskah atau kebangkitan Yesus. Jadi ini waktu untuk merenungkan penderitaan Yesus, menghormati salib-Nya, dan berdoa untuk keselamatan dunia," ungkap  atlet kelahiran 18 November 1999 ini.

2. Jumat Agung, Bonatua berdoa agar penyebaran virus corona segera berakhir

Editorial Team

Tonton lebih seru di