Medan, IDN Times - Sumatera Utara kembali kehilangan salah satu tenaga medis pejuang COVID-19. Dokter Andhika Kesuma Putra Sp. P meninggal di Rumah Sakit Columbia Asia Medan, Sabtu (1/8/2020).
Andhika merupakan salah satu dokter spesialis paru yang menangani langsung pasien COVID-19 di RS Columbia Asia. Kepergian dokter berusia 38 tahun itu pun meninggalkan duka mendalam. Video meninggalnya Andhika viral di media sosial dan ucapan duka mengalir deras kepadanya.
Banyak yang tidak menyangka kepergian dokter muda ini. Akun instagram pribadinya @andhikaparu dipenuhi ucapan dari rekan-rekan yang berduka maupun para mantan pasiennya. Ada 110 komentar pada unggahan terakhirnya pada Hari Raya Idul Fitri lalu.
Seperti @annisalidya yang menuliskan, "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..selamat jalan dokter..beliau adalah konsulen yg sangat baik.. smg alm ditempatkan di surga aamiin."
Sementara akun @dewiii_wulandari93 juga menuliskan kesannya saat sang ayah dirawat.
"Innalilahiwainainnailahirojiun...pas bapak ku sakit batuk kmn2 ga smbuh akhirnya berobat sma dokter ini.dr awal sma pasiennya ramah kali sopan dan bapak ku yg td nya bandel gamau brobat jd smbuh sma dokter ini. Smga husnul khotimah pak dokter," tulisnya.
Sementara itu berita kepergian dokter Andhika juga di-upload di akun-akun media sosial. Seperti di akun @medantalk, ada 157 ribu orang yang menonton video yang diunggah disertai caption berita soal meninggalnya sang dokter muda. Unggahan itu juga dikomentari 912 orang warganet.
"Buat kamu semua yang masih tidak memperhatikan protokol kesehatan, yang anggap remeh, yang mengumpul² di cafe, etc, ... Come on guys, open your eyes. Menyesal selalu datang terlambat. Dokter ini masih muda (36 yrs), pola hidup sangat sehat (sebelum terpapar dan meninggal). Tapi, siapa yg menyangka seperti ini. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi semuanya. Selamat jalan dr Andhika Kesuma Putra, M.Ked, Sp.P(K), FCCP. God belongs to you," tulis akun @frank_antha.
Banyak yang kehilangan sosok Andhika. Termasuk rekan-rekan sejawatnya. Dalam video yang viral di medsos, kepergian Andhika diantar banyak rekan-rekannya saat diberangkatkan dari ambulans rumah sakit Columbia Asia. Mereka coba mengabadikannya.
Dokter Andhika meninggal dunia di Rumah Sakit Columbia Asia Medan, pada Sabtu siang (1/8), tutup usia 38 tahun dalam status positif COVID-19 setelah dirawat di RS Columbia sejak satu minggu lalu.
“Totalitasnya tinggi itu, dia lah itu orangnya yang paling totalitas dalam penanganan COVID-19 ini,” jelas Juru Bicara Gugus kota Medan, Mardohar Tambunan.