Mobil Terpental Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Deli Serdang, 2 Orang Meninggal

- Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang di Kecamatan Pagar Merbau
- 2 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, yaitu Sulaiman Lubis dan Hairani
- Sebelumnya juga terjadi kecelakaan serupa di perlintasan tanpa palang, mengakibatkan sekeluarga meninggal dunia
Deli Serdang, IDN Times - Kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang kembali terjadi di Kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang. Peristiwa nahas ini melibatkan satu unit mobil merk Daihatsu Xenia yang dikendarai korban terseret jauh.
Akibatnya, 2 orang meninggal dunia dalam peristiwa ini. Ramai warga di lokasi kejadian karena terkejut mendengar hantaman begitu keras.
1. Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa pintu Kecamatan Pagar Merbau

Kecelakaan di perlintasan kereta api dibenarkan oleh Kasatlantas Polresta Deli Serdang, AKP Johan Kurniawan. Dalam insiden ini, melibatkan kereta api dan satu unit mobil minibus.
"Semula mobil minibus merk Daihatsu Xenia yang dikemudikan oleh Sulaiman Lubis dengan membawa penumpang atas nama Hairani datang dari arah Jalan Umum KM 31 - 32 Medan - Tebing Tinggi menuju ke arah Jalan Sukamandi Hulu," kata Johan Kepada IDN Times, Kamis (12/6/2025) pagi.
Johan mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi pada Rabu (11/6/2025) sore, tepatnya pukul 15.48 WIB.
"Sesampainya di tempat kejadian, tepatnya di perlintasan rel kereta api, mobil minibus ditabrak oleh kereta api U97 yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju ke arah Medan," lanjutnya.
2. 2 korban meninggal dunia

Perlintasan kereta api tersebut tanpa palang dekat areal persawahan. Mobil yang dikendarai ringsek hingga membuat posisi korban terjepit.
"Korban keduanya meninggal dunia. Atas nama Sulaiman Lubis dan Hairani," ungkap Johan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Hairani merupakan seorang ASN. Sementara Sulaiman Lubis diduga merupakan sopir online.
3. Sebelumnya juga terjadi kecelakaan di perlintasan tanpa palang, sekeluarga meninggal dunia

Sebelumnya, insiden serupa terjadi di tempat yang berdekatan. Di mana perlintasan kereta api itu sama-sama tidak memiliki palang pintu.
Tahun 2024 silam, mobil yang dikendarai Ramses Manulang dihantam kereta api. Dalam peristiwa tragis ini sekeluarga meninggal dunia.
6 orang yang tewas di tempat ialah Ramses Manulang (52) beserta 5 orang anaknya yang bernama Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22), dan Niko Manulang (20). Istri Ramses yang bernama Herawati Manurung (51) selamat dalam kecelakaan maut itu.