Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemerintah Didesak Bikin Aplikasi Transportasi Online Nasional

Ilustrasi ojek online (pinterest.com/massire)
Ilustrasi ojek online (pinterest.com/massire)
Intinya sih...
  • Usulan aplikasi transportasi online nasional mendapat dukungan penuh dari Anggota DPRD Kota Batam.
  • Gagasan aplikasi nasional sesuai dengan semangat Pasal 33 UUD 1945 dan pentingnya kemandirian digital di sektor transportasi.
  • Anwar memastikan aspirasi Komando akan disalurkan ke kementerian terkait melalui forum resmi DPRD Kota Batam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Batam, IDN Times - Anggota DPRD Kota Batam yang juga Sekretaris Komisi I, Anwar Anas menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Komunitas Andalan Driver Online (Komando) yang mendesak pemerintah pusat menghadirkan aplikasi transportasi online nasional.

Usulan tersebut dinilai penting bukan hanya untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi daring, tetapi juga untuk memperkuat kemandirian bangsa di sektor digital. Menurut Anwar, keberadaan aplikasi yang dikelola negara akan memberikan keuntungan lebih luas kepada masyarakat, bukan semata kepada pemilik modal.

”Selama ini sebagian besar aplikasi transportasi dikelola swasta, bahkan investor asing. Orientasinya lebih pada keuntungan perusahaan, sementara kesejahteraan driver dan konsumen sering kali terpinggirkan,” kata Anwar, Jumat (19/9/2025).

1. Sejalan dengan konstitusi

IMG_20250919_155451.jpg
Anggota DPRD Kota Batam, Anwar Anas (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, gagasan aplikasi nasional sesuai dengan semangat Pasal 33 UUD 1945. Ia menilai transportasi daring sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat sehingga negara tidak boleh hanya menjadi penonton.

”Jika negara hadir dengan aplikasi nasional, keuntungan bisa kembali kepada rakyat melalui pembangunan infrastruktur, jaminan sosial, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

2. Kemandirian transportasi digital

IMG-20250919-WA0042.jpg
Anggota DPRD Kota Batam, Anwar Anas bersama perwakilan komunitas driver online Kota Batam (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Selain aspek konstitusi, Anwar menekankan pentingnya kemandirian digital di sektor transportasi. Hal itu dinilainya sebagai langkah strategis menghadapi persaingan global.

”Kemandirian digital berarti kita berdiri di atas kaki sendiri. Kita tidak sepenuhnya bergantung pada korporasi swasta yang sewaktu-waktu bisa mengubah kebijakan. Inilah langkah konkret menuju kedaulatan ekonomi digital Indonesia,” lanjutnya.

3. Aspirasi disalurkan ke kementerian terkait

ilustrasi ojek online (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)
ilustrasi ojek online (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Sebagai wakil rakyat, Anwar memastikan aspirasi yang disampaikan Komando akan diteruskan melalui forum resmi DPRD Kota Batam dan dibawa hingga ke kementerian terkait.

”Saya berkomitmen menjadi jembatan antara aspirasi driver online dengan pengambil kebijakan nasional. Tuntutan ini harus ditindaklanjuti karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” tutupnya

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Data PIHPS Harga Cabai di Jambi dan Sumut Selisih Rp19 Ribu Per Kilogram

19 Sep 2025, 20:00 WIBNews