Pemerintah Didesak Bikin Aplikasi Transportasi Online Nasional

- Usulan aplikasi transportasi online nasional mendapat dukungan penuh dari Anggota DPRD Kota Batam.
- Gagasan aplikasi nasional sesuai dengan semangat Pasal 33 UUD 1945 dan pentingnya kemandirian digital di sektor transportasi.
- Anwar memastikan aspirasi Komando akan disalurkan ke kementerian terkait melalui forum resmi DPRD Kota Batam.
Batam, IDN Times - Anggota DPRD Kota Batam yang juga Sekretaris Komisi I, Anwar Anas menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Komunitas Andalan Driver Online (Komando) yang mendesak pemerintah pusat menghadirkan aplikasi transportasi online nasional.
Usulan tersebut dinilai penting bukan hanya untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi daring, tetapi juga untuk memperkuat kemandirian bangsa di sektor digital. Menurut Anwar, keberadaan aplikasi yang dikelola negara akan memberikan keuntungan lebih luas kepada masyarakat, bukan semata kepada pemilik modal.
”Selama ini sebagian besar aplikasi transportasi dikelola swasta, bahkan investor asing. Orientasinya lebih pada keuntungan perusahaan, sementara kesejahteraan driver dan konsumen sering kali terpinggirkan,” kata Anwar, Jumat (19/9/2025).
1. Sejalan dengan konstitusi

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, gagasan aplikasi nasional sesuai dengan semangat Pasal 33 UUD 1945. Ia menilai transportasi daring sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat sehingga negara tidak boleh hanya menjadi penonton.
”Jika negara hadir dengan aplikasi nasional, keuntungan bisa kembali kepada rakyat melalui pembangunan infrastruktur, jaminan sosial, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
2. Kemandirian transportasi digital

Selain aspek konstitusi, Anwar menekankan pentingnya kemandirian digital di sektor transportasi. Hal itu dinilainya sebagai langkah strategis menghadapi persaingan global.
”Kemandirian digital berarti kita berdiri di atas kaki sendiri. Kita tidak sepenuhnya bergantung pada korporasi swasta yang sewaktu-waktu bisa mengubah kebijakan. Inilah langkah konkret menuju kedaulatan ekonomi digital Indonesia,” lanjutnya.
3. Aspirasi disalurkan ke kementerian terkait

Sebagai wakil rakyat, Anwar memastikan aspirasi yang disampaikan Komando akan diteruskan melalui forum resmi DPRD Kota Batam dan dibawa hingga ke kementerian terkait.
”Saya berkomitmen menjadi jembatan antara aspirasi driver online dengan pengambil kebijakan nasional. Tuntutan ini harus ditindaklanjuti karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” tutupnya