Dugaan Sindikat Jual Beli Bayi, Seorang Bidan Ditangkap Polisi

Medan, IDN Times - Di gang sempit Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, satu unit rumah berlantai dua ternyata menyimpan aktivitas mencurigakan dari salah satu penghuni kos. Di balik dinginnya dinding keramik berwarna krem, seorang pria paruhbaya dan keluarganya diamankan polisi karena diduga terlibat sindikat jual beli bayi.
Aktivitas penghuni kos itu terungkap bersamaan dengan terkuaknya salah satu rumah bersalin di Medan Denai, Jalan Bromo. Bidan di rumah bersalin tersebut juga diduga kuat terlibat dalam sindikat penjualan bayi ini dan dikabarkan sudah dijemput petugas berwajib.
1. Kos-kosan di Medan Baru digerebek polisi, salah satu penghuni diduga terlibat jual beli bayi

Lagak mencurigakan seorang pria paruhbaya berinisial R, yang selama ini tinggal di kos-kosan berlantai dua Jalan Jamin Ginting, turut diketahui salah satu tetangganya bernama Rani. Saat itu, R tengah nongkrong di warung depan kosnya lalu dijemput oleh sejumlah orang berjenis kelamin perempuan.
"Dijemput dua perempuan pakai mobil. Tak lama setelah itu dia kembali lagi ke kosnya sudah membawa bayi bersama dengan dua perempuan," kata Rani kepada IDN Times, Jumat (19/9/2025) siang.
Ia tak dapat merincikan bayi yang dibawa R berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Namun yang pasti, bayi tersebut pada akhirnya diamankan polisi bersama dengan R beserta keluarganya.
"Bayinya katanya empat hari baru lahir. Diambil di Jalan Bromo, tempat bidan katanya. Satu keluarga di kos itu dibawa semua sama polisi, baik itu yang punya kos, si R, istrinya, hingga anaknya. Semuanya dibawa polisi," lanjutnya.
Kepala Dusun II Padang Bulan, Ramon, membenarkan adanya penangkapan itu. Bahkan ia baru mendengar dugaan penjualan bayi dari warganya.
"Benar. Yang bersangkutan di kontrakan itu tinggal bersama istri dan 3 anaknya. Dia kurang lebih sudah 2 tahun tinggal di sini. Dari informasi yang saya dapatkan, mulanya ada yang ditangkap duluan baru mereka diamankan," ungkap Ramon.
2. Bidan MR ditangkap polisi diduga terlibat sindikat jual beli bayi

R diduga terlibat sindikat penjualan bayi dengan salah satu bidan di klinik bersalin Jalan Bromo, Medan Denai. Di klinik tersebut, seorang bidan berinisial MR juga dijemput pihak kepolisian. Mada Manurung selaku tetangga yang tinggal di dekat klinik membenarkan penangkapan itu.
"Adik saya cerita, kalau Bu Bidan berinisial MR ditangkap polisi, kasus jual bayi. Kasus terungkap katanya saat bapak si anak yang mengadu. Karena dia gak suka anaknya dijual," beber Mada.
Bidan MR disebut Mada ditangkap hari Rabu pukul 16.00 WIB sore. Ada sekitar 8 polisi yang datang menjemput perempuan berumur lanjut itu.
"Iya ini klinik sudah lama buka praktek dan setahu saya ada izinnya. Pemilik klinik bernama Bidan Y, nah saya tidak tahu apakah Bidan Y juga ikut ditangkap. Yang saya tahu hanya Bu MR yang ditangkap," ungkapnya.
3. Warga pernah mendengar ada aktivitas jual beli bayi di klinik

Selaku tetangga, Mada mengaku pernah mendengar adanya aktivitas penjualan bayi di klinik tersebut. Namun ia sempat tidak percaya karena menganggap informasi itu masih simpang siur.
"Sudah sering dengar ada jual bayi. Saya tahunya waktu dengar-dengar (omongan), karena rumah saya di dekat sini," aku Mada.
Dari informasi yang beredar, Mada mengungkapkan bahwa bayi itu dijual dengan harga mencapai puluhan juta.
"Saya dengar harganya ada yang Rp10 juta kalau yang mengandung ini orang susah. Ada juga yang Rp30 juta lebih," pungkasnya.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Soti Rohani membenarkan adanya pengamanan tersebut. Namun sejauh ini pihaknya masih berupaya melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Masih dalam pemeriksaan, ya. Nanti kalau sudah selesai (diperiksa) saya kabari," jawab Siti Rohani singkat.


















