HMI FISIP USU: Kebijakan Kuliah Daring Upaya Pembungkaman Mahasiswa
- USU seharusnya mendukung gerakan mahasiswa, bukan melakukan pembungkaman dengan kuliah daring.
- Kebijakan kuliah daring juga dilakukan di Unimed, membatasi kegiatan mahasiswa di kampus.
- USU mengumumkan perkuliahan daring selama 4 hari karena aksi demonstrasi yang meluas di beberapa daerah.
Medan, IDN Times – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara mengkritik kebijakan kuliah daring di kampus itu. Ketua Umum HMI FISIP USU Muflih, kebijakan kuliah daring dengan dalih meluasnya aksi demonstrasi adalah upaya pembungkaman.
“Kami menilai, ada upaya pembungkaman yang tersistematis dari negara terhadap mahasiswa,” ujar Muflih kepada awak media, Senin (1/9/2025).
1. USU harusnya mendukung gerakan mahasiswa
Kata Muflih, tidak semestinya upaya pembungkaman dilakukan dengan kebijakan kuliah daring. Harusnya, kata dia, USU sebagai pencetak akademisi andal, mendukung gerakan yang dilakukan oleh para mahasiswanya. Seperti yang dilakukan di Universitas Indonesia. Rektor UI Heri Hermansyah justru melepas keberangkatan mahasiswanya untuk berunjuk rasa.
“Mahasiswa tetap menjadi agen perubahan. Menyampaikan aspirasi terhadap kondisi carut marut negara saat ini,” katanya.
Menurut informasi yang dihimpun, kebijakan kuliah daring ini merupakan arahan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) yang diteruskan ke berbagai kampus di Indonesia.
2. Tidak hanya USU, Unimed juga lakukan belajar daring
Informasi yang dihimpun, kebijakan belajar Daring tidak hanya dilakukan di USU. Universitas Negeri Medan (Unimed) juga memberlakukannya.
Dalam surat edaran yang diteken Rektor Unimed Baharuddin, tertulis kebijakan para mahasiswa semester 3, 5 dan tujuh diberlakukan kuliah daring. Sementara untuk mahasiswa semester satu diberlakukan secara tatap muka.
“Kampus harusnya menjadi ruang aman bagi mahasiswa untuk membahas isu-isu kekinian. Apa yang dilakukan USU, justru membatasi kegiatan di kampus. USU malah menjadi aktor pembungkaman itu,” ungkap Muflih.
3. USU lakukan kuliah daring, batasi kegiatan mahasiswa di kampus
Universitas Sumatera Utara (USU) mengumumkan perkuliahan akan dilakukan secara daring atau online selama empat hari. Hal ini dikarenakan adanya aksi demonstrasi yang meluas di sejumlah daerah.
Surat instruksi perkuliahan daring itu diumumkan USU lewat surat yang ditandatangani Wakil Rektor I USU, Edy Ikhsan, tertanggal 31 Agustus 2025. "Dengan hormat, sehubungan dengan perkembangan situasi sosial dan politik serta terjadinya rangkaian gelombang unjuk rasa di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Makassar, Surabaya, Medan dan berbagai daerah lainnya, maka diberitahukan bahwa seluruh kegiatan perkuliahan di Universitas Sumatera Utara pada tanggal 01 - 04 September 2025 dialihkan secara daring melalui e-learning USU atau platform pembelajaran lain yang telah ditentukan," tulis pada poin pertama surat tersebut.
Selanjutnya, pihak USU mengimbau kepada para mahasiswa untuk membatasi kegiatan di kampus maupun di luar kampus serta menjaga kesehatan.
"Mahasiswa diimbau untuk membatasi aktivitas di area kampus maupun lokasi keramaian, selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri," lanjutan informasi USU.
