Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husen, menggelar konfrensi pers tangani kasus wanita imami laki-laki (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang angkat bicara soal laporan MUI Langkat dan pimpinan Padepokan Sendang Sejagat atas viralnya video "Pesantren Al-Khafiyah" soal ajaran yang menyimpang dari Islam. Video berisi perempuan jadi imam salat dengan makmumnya pria.

"Kita akan menangani secara profesional terkait laporan ketua MUI Langkat maupun laporan dari pihak Mas Karyo selaku pimpinan Padepokan Sendang Sejagat soal pelaku pemotongan video," kata Faisal saat menggelar konferensi pers di Kantor MUI Langkat, Selasa (4/7/2023).

1. Pesantren Al-Khafiyah tidak ada dan hanya ilustrasi dari konten

Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husen, menggelar konfrensi pers tangani kasus wanita imami laki-laki (IDN Times/ istimewa)

Setelah mendengar penjelasan dari Ketua MUI Langkat Zulkifli Ahmad Dian dan kemudian mendengarkan klarifikasi dari pembuat konten dan dilakukan penelusuran di lapangan, Faisal mengatakan Pesantren Al-Khafiyah itu tidak ada, itu hanya ilustrasi dari konten yang dibuat oleh Padepokan Sendang Sejagat.

"Pesantren Al-Khafiyah itu hanya ilustrasi untuk kepentingan pembuatan film konten dan kegiatan dalam film hanya akting belaka," jelas Faisal.

Atas kejadian ini, Kapolres Langkat berharap masyarakat tidak terprovokasi terkait masalah ini dan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Langkat akan terus mendalami permasalahan ini.

2. MUI imbau agar masyarakat jangan sampai terprovokasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di