Kaca Kokpit Retak, Garuda Penerbangan Pekanbaru-Jakarta Batal Terbang
Pekanbaru, IDN Times - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 175 dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dengan tujuan Jakarta, gagal terbang, Kamis (27/2/2025). Gagalnya diterbangkan pesawat tersebut, dikarenakan kaca kokpit mengalami keretakan.
Atas hal tersebut, penumpang yang tadinya sudah didalam pesawat, diharuskan turun kembali.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II KC Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Radityo Ari Purwoko saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut tersebut.
"Benar, pesawat dengan nomor penerbangan GA 175 rute PKU-CGK gagal terbang lantaran kaca kokpit retak," kata Radityo Ari Purwoko, Jumat (28/2/2025).
1. Beri fasilitas penginapan
Dilanjutkan Radityo Ari Purwoko, atas hal tersebut, sebagian penumpang Garuda nomor penerbangan GA 175 itu, dialihkan ke penerbangan lainnya melalui beberapa maskapai yaitu QG 939, IP323, GA 179, dan IP 325. Mereka berangkat di hari yang sama.
"Sementara sisanya sebanyak 49 penumpang diberangkatkan tadi pagi dengan menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan GA 175D sekitar pukul 07.00 WIB dan diberikan fasilitas penginapan oleh pihak Garuda," kata pria yang akrab disapa Oki itu.
2. Seluruh penumpang dapat voucher Rp300 ribu
Tidak sampai di situ, Oki mengatakan, pihak Garuda juga memberikan kompensasi kepada seluruh penumpang berupa voucher senilai Rp300 ribu. Hal itu katanya, sesuai dengan PM89 Tahun 2015.
"Kompensasinya berupa voucher dan alhamdulillah seluruh penumpang sudah berangkatkan," katanya.
3. Begini kronologinya, di posting @lambe_turah
Sebelumnya, beredar video memperlihatkan penumpang pesawat Garuda Indonesia tujuan Pekanbaru-Jakarta harus diturunkan semua. Hal ini dikarenakan ada kerusakan di bagian kaca kokpit.
Melansir akun Instagram @lambe_turah pada Kamis (27/2/2025), terlihat sejumlah penumpang harus turun dari pesawat karena ada kerusakan yang membuat pesawat Garuda Indonesia tujuan Pekanbaru-Jakarta gagal terbang.
Dalam video itu, terlihat juga sejumlah penumpang menanyakan kembali ke petugas pengecekan tiket mengenai kepastian pemberangkatan tujuan Pekanbaru-Jakarta.
