Jemaah Masjid Salat dalam Gelap, Ternyata Trafo Tiang Listrik Dicuri

- Listrik padam sebelum salat subuh
- Tak curiga, para jemaah masjid tetap salat dalam gelap
- Trafo listrik hilang dicuri maling, listrik di Desa Medan Estate hidup kembali pada pukul 10 pagi
Deli Serdang, IDN Times - Masyarakat di Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, baru-baru ini kaget setelah rumah mereka mengalami padam listrik. Terlebih insiden itu terjadi pada pagi hari saat warga hendak beraktivitas.
Sejumlah masyarakat sempat mengira bahwa ada masalah pada meteran listrik rumah mereka. Namun setelah pihak PLN datang memperbaiki, barulah terungkap bahwa trafo di tiang listrik mereka hilang dicuri maling.
1. Listrik padam sebelum salat subuh

Khoirul Falah selaku ustadz yang biasa mengimami jemaah Masjid Ash-Shobirin membenarkan insiden itu. Ia mengatakan listrik padam sebelum mereka melaksanakan salat subuh.
"Hari Rabu pagi mati lampunya. Awalnya, saya mau keluar masjid untuk salat subuh. Saya heran kok gak ada suara ngaji di Masjid? Kebetulan saya imam masjid. Sementara sudah jam 5 lewat, sudah harusnya adzan kok gak adzan? Begitu saya datang, saya lihat masih gelap semua," cerita Khoirul kepada IDN Times, Jumat (8/8/2025) sore.
Khoirul tidak mengira bahwa penyebab padamnya listrik bersumber dari trafo dekat masjid Ash-Shobirin. Khoirul berupaya mengotak-ngatik saklar dan meteran listrik masjid, namun tak hidup juga.
"Jadi ya biasa saja, kami kira cuma skring atau instalasi listriknya yang rusak. Seperti mati lampu biasalah," lanjutnya.
2. Tak curiga, para jemaah masjid tetap salat dalam gelap

Karena tidak ada genset, para jemaah masjid tetap melaksanakan salat subuh. Khoirul membenarkan bahwa mereka salat dengan kondisi yang gelap gulita.
"Jadi ya gelap-gelapan lah salatnya. Alat-alat juga gak bawa. Kami salat seperti biasa, baca quran. Setelah baca quran, saya keluar sekitar jam 6.30 WIB masih mati lampu," beber Khoirul.
Usai salat subuh dan hendak pergi kembali ke rumahnya, Khoirul melihat ada petugas PLN. Ia pun datang berinsiatif menanyakan soal pemadaman listrik sebelum subuh tadi.
"Saya dekati petugas PLN-nya. Saya tanya apakah ada yang rusak. Ternyata ada yang hilang katanya. Kagetlah saya. Saya lihat sudah kosong kotaknya itu kotak kayak trafo atau Pole Mounted Circuit Breaker (PMCB). Saya pun heram, kok leluasa kali malingnya mengambil itu. Kata petugas PLN yang hilang MCB beserta kabel-kabelnya," ungkap Khoirul.
3. Trafo listrik hilang dicuri maling, listrik di Desa Medan Estate hidup kembali pada pukul 10 pagi

Tidak ada yang tahu pencurian terhadap PMCB di tiang listrik itu terjadi. Sebab maling beraksi saat suasana benar-benar sepi.
"Awal pencuriannya saya tak tahu. Yang melapor ke PLN soal mati listrik ada orang sini, yang punya kos. Komplain lah. Makanya datang orang PLN. Saya pergi ngajar, mereka (PLN) bekerja. Begitu saya pulang ngajar sudah hidup lagi listriknya. Mungkin 6 jam mati baru sudah hidup," sebut Khoirul.
Turut diakui olehnya bahwa di Desa Medan Estate sering terjadi kemalingan. Bahkan beberapa kali pernah terjadi di Masjid Ash-Shobirin.
"Di sini sering maling. Sepeda motor saya juga baru hilang, belum lagi jemaah sini, dan kotak infaq, jadi sudah cukup sering," pungkasnya.