Medan, IDN Times - Jemaah calon haji asal dari Kabupaten Dairi tertua usia 85 tahun, atas nama Lamsiah dan termuda berusia 31 tahun atas nama Faja Kirana Manik.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Dairi, Riswan Gaja saat diwawancarai Humas PPIH Embarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Jum’at (16/5/2025).
Sebanyak 21 jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Dairi akan menunaikan ibadah haji pada tahun 1446 H / 2025 M. Jemaah tersebut terdiri dari 8 laki-laki dan 13 perempuan.
“Tahun ini Pemerintah Kabupaten Dairi memberikan bantuan biaya transportasi jemaah haji dari Sidikalang ke Asrama Haji Medan pulang pergi dan juga memberikan bantuan sajadah, sarung dan mukena untuk jemaah perempuan,” ungkapnya.
Dijelaskan juga bahwa, jemaah calon haji asal Dairi tergabung dalam kloter 13 Embarkasi Medan bersama dengan jemaah calon haji asal Padangsidimpuan, Gunungsitoli, Kota Medan dan Nias Selatan.
Jemaah calhaj Kloter 13 dijadwalkan take off dari Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang menuju Bandara King Abdul Aziz Jedah pada Sabtu (17/5/2025) pukul 05.15 WIB.
Riswan mengharapkan kepada seluruh Jemaah calhaj agar fokus melaksanakan ibadah haji dan menggunakan waktu, dan kesempatan yang sangat berharga ini untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.
“Semoga jemaah calhaj selalu diberikan kesehatan, agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air memperoleh predikat haji mabrur,” pungkasnya