Jasad Pria Ngambang di Sungai Belawan Dipastikan Korban Banjir

12 Des 2020, 18:40 WIB

Jenazah korban banjir Tanjung Selamat yang ditemukan Sabtu (12/2/2020). (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Jasad seorang pria yang ditemukan mengambang di Sungai Belawan, Kecamatan Hamparan Perak, Sabtu (12/2/2020) dipastikan bernama Herman Asmen. Dia adalah salah satu korban banjir di Perumahan De Flamboyan, Tanjung Selamat, Deli Serdang pada 4 Desember 2020 lalu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Humas SAR Kota Medan, Sariman Sitorus, Sabtu (12/12/2020). “Sudah diumumkan pihak Rumah Sakit Bhayangkara. Atas nama Mistar Ritonga dokternya itu sudah dinyatakan bahwa memang itu korbannya setelah divisum. Namanya Herman Asmen, 49 tahun,” ucapnya.

1. Jenazah akan dimakamkan di Kabupaten Karo

Jenazah ditemukan dan diduga korban banjir yang sepekan hilang (Dok.IDN Times/istimewa)

Dirinya mengatakan bahwa, jenazah korban selanjutnya akan dibawa ke Mesjid Al- Maimun, Komplek Puri Zahara tempat saudara korban.

Nantinya, jenazah akan akan dimakamkan di Desa Semangat, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.

2. Jasad ditemukan pertama kalinya oleh FKDM Deli Serdang

Jenazah ditemukan dan diduga korban banjir yang sepekan hilang (Dok.IDN Times/istimewa)

Jasad Herman sebelumnya ditemukan pertama kali oleh anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Deli Serdang sekitar pukul 08.25 WIB.

Berawal dari masyarakat yang hendak melintas disekitar Titi Payung dan melihat sesosok mayat yang mengambang lalu terbawa arus di Sungai Belawan, Kecamatan Hamparan Perak. Hal ini kemudian langsung melaporkan ke Kantor SAR Medan.

3. Sebelumnya, telah ditemukan lima jasad yang tewas akibat korban banjir bandang

Jenazah korban banjir Tanjung Selamat yang ditemukan Sabtu (12/2/2020). (Dok.IDN Times/istimewa)

Herman merupakan salah satu korban banjir bandang, di Perumahan De Flamboyan beberapa hari yang lalu.

Sebelumnya juga telah ditemukan jasad 5 korban tewas lainnya yaitu Arista Simanjuntak (24), Juwita Simanjuntak (29), Immanuel Haloho (2), Satria Eka Winarya (18) dan Nur Fitri (24).