Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tinjau Karhutla di Riau, Gibran: Lebih Terkendali Dibanding Sebelumnya

IMG-20250728-WA0040.jpg
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat menyapa peserta didik Sekolah Rakyat di Kota Pekanbaru (IDN Times/ dok Diskominfo Riau)
Intinya sih...
  • Gibran apresiasi penurunan signifikan Karhutla di Riau, menunjukkan sinergi luar biasa pemerintah daerah dan aparat serta efektivitas teknologi modifikasi cuaca.
  • Wakil Presiden melihat langsung proses belajar, fasilitas asrama, dan ruang makan sekolah rakyat untuk memastikan kelayakan tempat belajar anak-anak.
  • Gibran kunjungi Kantor Pos Indonesia untuk melihat penyaluran BSU, mengingatkan penerima agar menggunakan bantuan dengan baik, sambil mengapresiasi kinerja PT Pos Indonesia.

IDN Times, Pekanbaru - Gibran Rakabuming Raka tiba di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (28/7/2025). Kedatangan Wakil Presiden RI itu di Bumi Lancang Kuning, dalam rangka kunjungan kerja.

Dalam pantauan IDN Times, setibanya di Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, anak mantan Presiden Joko Widodo itu disambut oleh Gubernur Riau Abdul Wahid dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau.

Di Kota Pekanbaru, abang ipar Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution tersebut meninjau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sekolah rakyat dan penyaluran bantuan subsidi upah (BSU).

1. Dengarkan paparan Mayjen TNI Budi Irawan terkait Karhutla, Gibran apresiasi kerja pemerintah daerah dan aparat

IMG-20250728-WA0042.jpg
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat mendengarkan paparan dari Mayjen TNI Budi terkait kondisi Karhutla terkini di Riau (IDN Times/ dok Diskominfo Riau)

Dalam kunjungan kerjanya, Gibran terlebih dahulu bertolak ke Posko Satgas Karhutla. Disana, ia menerima paparan kondisi terkini dari Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan.

Mayjen TNI Budi menjelaskan, bahwa kondisi Karhutla di Riau telah menunjukkan penurunan signifikan.

"Alhamdulillah titik api sudah mulai berkurang, kini hanya tersisa hotspot kecil," ucap Mayjen TNI Budi.

Jenderal TNI bintang dua itu mengatakan, saat ini kondisi Karhutla di Provinsi Riau sudah terkendali.

"Untuk saat ini, kondisi di Riau terkendali," katanya.

Usai mendengar paparan itu, Gibran mengapresiasi kerja keras jajaran pemerintah daerah dan aparat. Mantan Wali Kota Solo itu menyebut, penurunan Karhutla yang terjadi di Provinsi Riau menunjukkan sinergi yang luar biasa. 

"Karhutla di Riau sudah jauh lebih terkendali dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Selain itu, Gibran juga mengapresiasi keberhasilan teknologi modifikasi cuaca yang menghasilkan mendung saat ia mendarat. 

"Ini menunjukkan water bombing dan rekayasa cuaca berjalan efektif," tuturnya.

Gibran juga menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap pembakaran lahan ilegal. Ia juga meminta kepada pemerintah, untuk melakukan pengetatan regulasi pembukaan lahan, supaya mencegah kejadian serupa.

"Ada 51 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ini bukti keseriusan kita," tegas Gibran. 

2. Lihat langsung proses belajar, fasilitas asrama dan ruang makan sekolah rakyat

IMG-20250728-WA0041.jpg
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat melihat salah satu kelas di Sekolah Rakyat Kota Pekanbaru (IDN Times/ dok Diskominfo Riau)

Usai agenda Karhutla, Wakil Presiden itu melanjutkan kunjungan kerjanya ke Sekolah Rakyat Sentra Abiseka di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Bersama Gubernur Riau, Gibran melihat langsung proses belajar mengajar, fasilitas asrama dan ruang makan para siswa.

"Saya ingin memastikan tempat belajar, tidur dan makan anak-anak ini layak. Sekolah rakyat ini harus terus di evaluasi agar semakin baik," terangnya.

Memasuki pekan kedua sekolah rakyat berjalan, Gibran menyebut, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap masukan-masukan yang diberikan terhadap pelaksanaan sekolah rakyat tersebut.

"Kami akan tampung masukan-masukan yang diberikan untuk perbaikan sekolah rakyat ke depannya," sebutnya. 

Sementara itu, Kepala Sekolah Rakyat Sentra Abiseka Jeni Pebrianto menerangkan, di sekolahnya terdapat 100 siswa tingkat SMP. Para siswa ini sebelumnya dilakukan seleksi dan berasal dari kalangan keluarga kategori miskin ekstrem.

"Di sekolah rakyat ini ada 100 siswa tingkat SMP. Mereka dibagi menjadi empat kelas, mereka berasal dari Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Siak dan Pelalawan,” ujarnya. 

3. Lihat penyaluran BSU, Gibran: jangan buat Judol

IMG-20250728-WA0044.jpg
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat berdialog dengan penerima BSU di Kota Pekanbaru (IDN Times/ dok Diskominfo Riau)

Dari Sekolah Rakyat, Gibran selanjutnya menuju ke Kantor Pos Indonesia yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Didampingi Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Gibran melihat langsung penyaluran BSU. 

Disana, Gibran berdialog dengan para penerima BSU. Dia juga mengingatkan penerima BSU agar menggunakan bantuan tersebut dengan baik.

"Gunakan bantuan ini untuk kebutuhan penting, jangan buat Judol (judi online)," ujarnya.

Salah satu penerima bantuan Muhammad Rizky mengaku, sangat terbantu dengan adanya program BSU.

"Rp600 ribu ini cukup membantu untuk keperluan sekolah anak. Prosesnya mudah dan tanpa potongan," ucapnya.

Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menerangkan, bahwa hingga 27 Juli 2025, secara nasional BSU telah menyalurkan ke 14,7 juta pekerja atau 92,25 persen. Di Riau, sebanyak 368.586 pekerja atau 91,04 persen telah menerima bantuan tersebut.

"Di Pekanbaru angkanya mencapai 145.824 pekerja atau 89,01 persen," terangnya.

Disamping itu, Yassierli juga mengapresiasi kinerja PT Pos Indonesia yang membuka layanan hingga malam hari, demi kelancaran penyaluran bantuan. 

"Kami pastikan bantuan ini sampai tepat waktu dan tepat sasaran," ujar Yassierli.

Diketahui, program BSU ini ditujukan bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta. Yang mana, salah satu tujuannya, untuk menjaga daya beli masyarakat dan memperkuat pemulihan ekonomi nasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us