Asahan, IDN Times - PT Inalum (Persero) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta dinas-dinas terkait lainnya mengadakan Lomba Inovasi Desa di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Toba, Kabupaten Asahan, dan Kabupaten Batubara. Ini menjadi bentuk dukungan Inalum terhadap potensi desa yang ada di sekitar kawasan Inalum.
Ada tiga kategori lomba yang dilakukan mulai dari kategori perekonomian, kategori lingkungan, dan kategori pariwisata.
Perlombaan ini diawali dengan desa yang ikut serta akan mengirimkan video terkait inovasi desa. Video yang terpilih selanjut dilakukan penilaian dan survey ke lapangan oleh Tim Penilai.
Perlombaan ini berlangsung sejak bulan Juli lalu sampai September 2021. Masyarakat khususnya di tiga Kabupaten menyambut dengan antusias perlombaan ini.
Hal ini dilihat dari banyaknya desa turut memeriahkan perlombaan tersebut. Bupati Asahan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt Asisten I bidang Pemerintahan Suherman Siregar menyambut positif pelaksanaan Lomba Inovasi Desa. Tujuan Inovasi Desa untuk mendorong pembangunan desa yang lebih berkualitas, efektif dan efisien melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
"Saya berharap dengan adanya lomba potensi dan inovasi desa ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk menggali potensi yang ada di desa dan berinovasi untuk mengembangkan sumber daya alam yang ada dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Suherman.
PT Inalum (Persero) yang diwakilkan Senior Vice President CSR, Ismail Midi didampingi Vice President Hubungan Masyarakat Arfan Iqbal Harahap menghadiri pengumuman pemenang Lomba Inovasi Desa di Kabupaten Asahan pada Jumat 24 September 2021 bertempat di aula Melati kantor Bupati Asahan.
Dalam sambutannya Ismail mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan Kerjasama seluruh pihak terkait sehingga kegiatan Lomba Inovasi Desa ini dapat berjalan dengan sukses. Lomba Inovasi Desa pertama kali digelar PT Inalum (Persero).
"Tujuan kegiatan ini untuk memotivasi semua pihak dalam peningkatan potensi yang ada di desa – desa dan mampu berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Menggali potensi dan berinovasi ini diharapkan tidak berhenti setelah perlombaan ini selesai," kata Ismail.
Lomba Inovasi Desa di wilayah Kabupaten Asahan dimenangkan oleh Desa Aek Nagali Kecamatan Bandar Pulo dan Desa Gotting Sidodadi Kecamatan Bandar Pasir Mandoge untuk kategori Desa Wisata.
Sedangkan kategori lingkungan dimenangkan Desa Taman Sari Kecamatan Pulo Bandring, Desa Buntu Pane Kecamatan Buntu Pane dan Desa Bandar Pulau Pekan Kecamatan Bandar Pulau.
Untuk Kategori Ekonomi dimenangkan oleh Desa Gonting Malaha, Desa Batu Anam dan Desa Subur Hadiah lomba secara simbolis diserahkan langsung kepada para pemenang.
Selain di Asahan, even serupa juga digelar di Kabupaten Batubara. Adapun pemenangan kategori wisata di Batubara adalah juara satu diraih Desa Kuala Indah, juara dua Desa Perupuk disusul Desa Bandar Rahmat di peringkat tiga. Adapun pemenangan harapan Desa Sei Raja dan Lubuk Cuik.
Sedangkan pemenang kategori lingkungan diraih Desa Pulau Sejuk, Sipare-pare dan Lubik Cuik. Sedangkan harapan direbut Desa Kuala Tanjung dan Suka Maju.
Untuk pemenang kategori perekonomian direbut Desa Binjai Baru, Perkebunan Tanjung Kasau dan Lubuk Cuik. Harapan diraih Desa Sukorejo dan Pulau Sejuk.
Even serupa juga digelar di Kabupaten Toba. Namun hasil penjurian masih berlangsung hingga 30 September mendatang.