Medan, IDN Times – Sempat meredup, ‘becak hantu’ kini kembali beraksi di Kota Medan. Sepeda motor warga raib digasak komplotan ini di kawasan Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, 11 Februari lalu.
Idiom ‘becak hantu’ merujuk pada komplotan kriminil yang beraksi menggunakan becak pada saat hari gelap. Aksi becak hantu sempat meresahkan Kota Medan beberapa tahun belakangan.
Aksi teranyar yang terekam terjadi di Jalan Sempurna Ujung, Gang Abdul Rasyid, Medan Kota. Komplotan becak hantu memboyong satu unit sepeda motor matic milik Gunawan Pratama.
Dari hasil kamera pengintai (CCTV), komplotan becak hantu beraksi pada dini hari. Ada dua orang yang mengangkut sepeda motor itu dari dalam teras.
Iwan Suherman, keluarga korban mengatakan, hilangnya motor itu baru disadari saat subuh. Saat itu, Sarah istri Gunawan baru selesai menunaikan salat subuh sekitar pukul 05.30 WIB.
"Usai salat subuh, istri Gunawan yakni Sarah membuka pintu depan rumah. Ketika itu, Sarah melihat sepeda motor suaminya sudah tidak ada lagi di teras rumah," kata Iwan, Senin (13/2/2023).
Melihat motornya raib, mereka buru – buru mengecek CCTV milik tetangga. Ternyata motornya dibawa oleh komplotan becak berhantu.
"Berdasarkan rekaman CCTV, diduga pelakunya ada dua orang dan mengendarai becak bermotor," ungkap Iwan.
Aksi pencurian di kawasan itu bukan kali ini saja terjadi. Kehilangan sepeda motor sudah berulang kali.
Korban kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Kota. "Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap. Bila perlu, semua pelaku ditindak tegas agar tidak meresahkan warga," pinta Iwan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Widi Lumbanraja membenarkan korban sudah membuat laporan dan personel sudah melakukan olah TKP.
"Masih kita lidik," ucapnya.