Harga Cabai Merah di Medan Melambung Tembus Rp60 Ribu Per Kg

Medan, IDN Times - Aksi demonstrasi masih terus berlangsung sejak beberapa hari ini. Pada sektor ekonomi mengalami kenaikan harga, tepatnya komoditas cabai merah yang melambung mencapai Rp62 ribuan per Kg.
Hal ini dikarenakan memiliki potensi menghambat jalur distribusi barang dan jasa, dengan adanya aksi demonstrasi dalam skala yang luas memaksa banyak pengguna jalan mengalihkan atau berhenti sementara waktu. Apalagi, jika pengguna jalan tersebut merupakan kendaraan niaga yang mengangkut kebutuhan hidup masyarakat.
1. Sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat meroket di Sumatera Utara

Pada hari ini, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat meroket di Sumatera Utara, yang mengacu kepada pemantauan melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), di Kota Medan harga cabai merah yang pada hari jumat minggu lalu dengan rata-rata Rp40.300 per Kg, dan kini mengalami kenaikan menjadi rata-rata 62.100 per Kg.
Kemudian, harga beras masih dalam tren turun disejumlah pasar dalam rentang 250 hingga 500 per Kg.
2. Sejumlah toko di Kota Medan memilih untuk tutup warung saat aksi demo mulai

Tampak sejumlah toko di Kota Medan memilih untuk menutup warungnya saat aksi demo akan dimulai.
Belakangan ini, banyak pelaku usaha (pemilik toko) yang memilih menutup usahanya sementara. Pusat-pusat bisnis yang ada di Kota Medan juga banyak yang terpantau lengang seiring dengan aksi demonstrasi yang terjadi belakangan ini serta diyakini langkah yang tidak jauh berbeda akan ditempuh oleh pelaku usaha lain di wilayah (umumnya perkotaan) lain.
3. Aksi demonstrasi juga bisa mempengaruhi kebijakan stratagis investor

Pengamat ekonomi, Benjamin Gunawan menjelaskan bahwa dalam tatanan ekonomi yang lebih besar (makro), aksi demonstrasi juga bisa mempengaruhi kebijakan stratagis investor yang pada akhirnya mempengaruhi iklim investasi secara keseluruhan.
"Bila aksi demonstrasi menggambarkan aktifitas demokrasi yang sehat, maka demonstrasi justru dipandang sebagai hal yang positif bagi iklim investasi secara menyeluruh. Jadi aksi demonstrasi itu sebenarnya memiliki nilai positif bagi negara yang menerapkan demokrasi seperti Indonesia," katanya, pada Senin (1/8/2025).
Namun dalam kadar tertentu, aksi demonstrasi bisa menjadi kabar yang kurang baik bagi perekonomian. Terlebih jika aksi demonstrasi telah secara serius telah mengganggu aktifitas ekonomi masyarakat, seperti munculnya gangguan pada jalur distribusi barang dan jasa.
"Namun saya menilai kenaikan harga cabai merah tersebut belum terganggu dengan aksi demonstrasi yang terjadi belakangan ini. Situasi jalur distribusi barang dan jasa masih terbilang normal. Kenaikan harga cabai merah lebih dikarenakan oleh supply yang alami penurunan dan demand yang alami peningkatan untuk pengiriman di sejumlah daerah seperti Sumatera Barat, riau dan Kepulauan Riau," tutupnya.