Gol Apik Lacazette, Lima Fakta kemenangan Arsenal atas Napoli

Pelatih Arsenal, Unai Emery punya rekor bagus di Liga Eropa. Sudah lima kali ia mengantarkan timnya melangkah ke babak empat besar Liga Europa sejak 2011/2012. Tiga di antaranya berakhir dengan gelar juara untuk Sevilla pada musim 2014-2016.

Selain itu dia juga pernah mengantar Valencia ke semifinal dan tahun ini bersama Arsenal. Kali ini dia akan menghadapi sang mantan Valencia.

“Saya bangga dengan para pemain dan untuk para pendukung yang datang ke sini bersama kami. Kami memulai dengan sangat baik, terus tidak memberi mereka apa pun di leg kedua. Selama dua pertandingan kami pantas menang. Menghadapi Valencia? Mereka tim yang sangat bagus dengan pelatih yang sangat bagus. Tapi kami akan berusaha sebaik mungkin," ujar Emery.

Pertahanan Arsenal semakin bagus musim ini. Mereka mencatat 9 cleansheet dari 11 laga terakhir. Arsenal hanya kebobolan empat gol. 

Termasuk dua laga menghadapi Napoli mereka tak kebobolan. Emery pun bisa tersenyum karena pertahanannya membaik.

Arsenal menyamai rekor Chelsea yang mencetak gol terbanyak melalui tendangan bebas. Musim ini Arsenal sudah mencetak empat gol tendangan bebas.

"Saya sudah melatih tendangan bebas ini saat latihan. Semua rekan setim percaya terhadap saya," kata Lacazette, sebagaimana diberitakan Tribalfootball.

Lacazette telah berkontribusi terhadap 46 gol di semua kompetisi dengan 33 gol 13 asssit sejak pertama kali gabung 2017. Terbanyak dibanding pemain lain.

Kekalahan Napoli membuat mereka punya rekor buruk di Liga Eropa. Terutama menghadapi tim Inggris. Tahun ini dua kali mereka disingkirkan tim Inggris. Yang pertama hadapi Liverpool di Liga Champions dan yang kedua dari Arsenal.

Selain itu performa Napoli musim ini sangat buruk di Eropa. Tiga kali mereka menelan kekalahan beruntun. Terakhir kali itu terjadi pada Februari 2013.

"Pertandingan hanya tersisa 30 menit lagi malam ini. Itu sangat berat dan kami memiliki dua peluang bagus di mana kami tidak mampu memecahkan kebuntuan. Di pertandingan seperti ini, Anda membutuhkan insiden seperti itu untuk sesuai dengan keinginan Anda. Setelah Arsenal mencetak gol, situasinya menjadi semakin sulit dan kepala kami tertunduk," lanjutnya," kata Ancelotti, diberitakan Tribalfootball.