Banda Aceh, IDN Times - Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 5,1 mengguncang Aceh, pada Jumat (11/7/2025) sekira pukul 19.45 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar, mencatat pusat gempa terjadi di wilayah pantai barat Kabupaten Aceh Selatan, Aceh.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, mengatakan hasil analisis menunjukkan gempa terletak di koordinat 3,19 Lintang Utara (LU) dan 97,27 derajat Bujur Timur (BT) atau tepatnya di laut 11 kilometer tenggara Kabupaten Aceh Selatan, Aceh.
“Lokasi pusat gempa di kedalaman 12 kilometer,” kata Andi, saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat, malam.
Gempa, kata dia, terjadi akibat aktivitas sesar aktif. Gempa memiliki mekanisme pergerakan geser.
Guncangan gempa yang dirasakan di Kabupaten Aceh Selatan IV MMI (Modified Mercalli Intensity). Lalu di Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Nagan Raya, dan Kota Subulussalam III MMI.
Sementara itu, kata Andi, guncangan turut dirasakan di Kabupaten Aceh Singkil bahkan hingga di daerah Sumatera Utara seperti Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, dan Kota Medan dengan skala intensitas II sampai III MMI.
“Hasil menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar.
Andi mengatakan tidak ada aktivitas gempa susulan hingga pukul 20.15 WIB. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu liar.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, warga diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa.
“Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata Andi.