Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gajah Mengamuk di Riau, Seorang Perempuan Tewas Diinjak

ilustrasi gajah (pexels.com/Venkat Ragavan)
ilustrasi gajah (pexels.com/Venkat Ragavan)
Intinya sih...
  • Korban diinjak gajah liar, meninggal dunia
  • Peristiwa terjadi saat pasutri beristirahat di pondok kebun
  • TKP merupakan jalur pergerakan gajah liar, tim BBKSDA melakukan koordinasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

IDN Times, Bengkalis - Seekor gajah liar mengamuk di Provinsi Riau. Akibatnya, seorang wanita bernama Natalia Manalu (38) menjadi korban amukan gajah tersebut dan meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di ladang milik pasangan suami istri (pasutri) Oslen Panjaitan (43) dan Natalia, di Kampung Simandak, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis.

Salah satu anggota keluarga korban H Sitompul mengatakan, kejadian naas itu terjadi saat pasutri tersebut sedang beristirahat di pondok kebun mereka. Saat sedang beristirahat, mereka dikejutkan dengan suara teriakan gajah.

"Peristiwanya Rabu (6/8/2025) subuh, sekitar pukul 04.00 WIB. Sekitar pukul 06.00 WIB suaminya menemukan korban sudah meninggal dunia," ucapnya Kamis (7/8/2025).

1. Korban diinjak

20250807_100612.jpg
Natalia ditemukan telah meninggal dunia oleh suaminya pasca diserang gajah liar (IDN Times/ istimewa)

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakannya, korban meninggalkan seorang suami dan tiga orang anak.

"Jenazah korban sudah dirumah duka. Pihak keluarga sedang mempersiapkan pemakaman," kata Kapolres Bengkalis itu.

Dilanjutkannya, korban mengalami luka parah. Yang mana, korban diinjak oleh gajah tersebut.

"Korban meninggal dunia karena luka parah setelah diinjak (gajah)," lanjutnya.

2. Begini kronologinya

20250807_133312.jpg
Pondok tempat beristirahat Olsen dan Natalia terlihat roboh akibat amukan gajah liar (IDN Times/ istimewa)

Berdasarkan informasi yang dirangkum IDN Times, awalnya, Oslen dan Natalia memutuskan beristirahat di pondok kebunnya. Saat tertidur pulas pada dini hari, mereka terbangun karena mendengar teriakan kawanan gajah liar.

Mendengar hal itu, pasutri tersebut ketakutan dan langsung turun dari pondok. Mereka awalnya berusaha mencoba menghalau kawanan gajah liar tersebut yang sedang memporak-porandakan pondok tempat beristirahat pasutri itu . Namun, salah satu gajah yang terlihat mengamuk, langsung mengejar keduanya.

Dalam situasi yang ketakutan, Olsen dan Natalia berlari ke arah yang berbeda, sehingga keduanya terpisah. Sang suami Olsen sempat berupaya memecah perhatian gajah dengan menyalakan senter dan mancis. Namun, satwa yang dilindungi tersebut tidak memperdulikan Olsen.

Hewan berukuran besar itu lalu menyerang Natalia, diiringi dengan suara meminta tolong. Olsen yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya pasrah.

Setelah merasa aman dan gajah liar itu telah pergi, Olsen lalu mendekati sang istrinya dan ditemykan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Olsen kemudian mencari bantuan dan mengevakuasi istrinya dari lokasi.

3. TKP merupakan jalur pergerakan gajah liar

ilustrasi kawanan gajah (unsplash.com/Will Shirley)
ilustrasi kawanan gajah (unsplash.com/Will Shirley)

Disisi lain, Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Ujang Holisudin, mengaku telah mengetahui peristiwa konflik antara manusia dan gajah liar tersebut.

Ujang mengatakan, tim dari resort terdekat, yaitu Resort Duri dan tim mahout di Pusat Latihan Gajah (PLG) Sebanga telah menuju ke lokasi untuk berkoordinasi lebih lanjut.

Menurut informasi sementara yang diperoleh tim BBKSDA, pondok yang diserang gajah tersebut memang hanya dihuni oleh Olsen dan Natalia. Dimana, tempat kejadian perkara (TKP) berada di jalur pelintasan gajah.

"Lokasi kejadian berada dalam jalur pergerakan satwa gajah liar," kata Ujang.

Ditambahkannya, Tim BBKSDA Riau akan terus memantau situasi dan melakukan langkah-langkah  pengamanan serta mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar, terutama di wilayah yang  menjadi lintasan gajah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us