Medan, IDN Times – Flu Singapura dikabarkan menjangkit warga Kota Medan. Informasi yang dihimpun, seorang bocah berumur lima tahun tertular penyakit itu.
Bocah tersebut merupakan Warga Kelurahan Pangkalan Mansur, Kecamatan Medan Johor. Namun sayangnya Wali Kota Medan Tengku Zulmi Eldin tidak mengetahui ada warganya yang terjangkit penyakit itu.
Firman, orangtua korban mengatakan jika anaknya sudah menderita penyakit itu sejak umur tiga tahun. Dia sudah membawanya ke dokter spesialis dui rumah sakit.
“Saat ini, dirawat di rumah saja karena kondisinya sudah mulai membaik," ungkap Firman, Rabu (10/7).
Fina, warga Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor juga mengatakan hal yang sama. Anak mereka terserang penyakit itu sepekan lalu.
"Anak saya tiga, semuanya terkena demam. Namun, setelah diperiksa ke dokter ternyata yang dua demam biasa. Sedangkan seorang lagi terkena flu singapura dan saat ini sudah membaik," ujarnya.
Sementara itu, Anita, warga Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor mengungkapkan dua anaknya mengalami penyakit flu singapura, setelah tertular dari anak tetangga sebelah rumahnya.
"Anak saya dua, umurnya 3,5 tahun dan 2 tahun. Mereka tertular dari anak tetangga di dekat rumah sewaktu bermain bersama," ungkap Anita.
Kata Anita, saat terjangkit anak mereka mengalami demam tinggi. Selain itu, telapak tangan dan kaki terdapat bintik merah semacam cacar air dalam jumlah banyak.
"Panas badan anak saya sampai 39 derajat celcius yang paling besar, kalau yang kecil panasnya 38 derajat celcius. Di telapak tangan dan kaki banyak bintik merah kayak cacar air. Selain itu, ada juga di mulut tetapi tidak banyak," terangnya.
"Pas dibawa ke klinik, dibilangnya kena cacar air. Tapi, setelah saya cari tahu dari kawan yang anaknya kena penyakit yang sama ternyata flu singapura. Itulah setelah berobat ke klinik, dua hari kemudian mulai baikan hingga sekarang," tuturnya.
Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin terkejut saat ditanyai soal warganya yang terjangkit flu Singapura.
"Oh, ya? Belum. Saya belum dapat laporan dari Dinas Kesehatan," kata Eldin saat dijumpai di sela-sela upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (10/7).
Menurut Eldin, meski tak ada laporan dari masyarakat mengenai penyakit ini, Dinas Kesehatan harus mengecek kondisi di lapangan.
"Nanti (Dinas Kesehatan) akan jemput bola. Harus dicek di masyarakat," tegasnya.
Jika penyakit ini benar merebak di Kota Medan, pihaknya akan membetuk tim. Nantinya tim akan bekerja menekan penyebaran virus ini.
"Kalau memang merebak, itu harus segera kita selesaikan," pungkasnya.