Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dugaan Perampokan, Mahasiswa Fakultas Hukum UMA Bersimbah Darah di Kontrakan

IMG_20251115_120915.jpg
Warga ramai melihat rumah Bonio (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Deli Serdang, IDN Times - Malam yang damai di Gang Rambe, Desa Marindal II Kecamatan Patumbak, mendadak mencekam kala mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Medan Area, Bonio Raja Gadjah (18 tahun), ditemukan meninggal dunia di kontrakannya. Darahnya berceceran menjejak di ubin. Begitu pula dengan bau tak sedap yang muncul setelah jenazahnya diangkat.

Dugaan perampokan mencuat kala sepeda motor dan ponsel milik Bonio hilang. Sampai siang ini, Sabtu (15/11/2025) rumah bercat merah muda itu masih ramai didatangi warga yang penasaran.

1. Korban ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di kontrakan

IMG_20251115_120830.jpg
Rumah Bonio sudah diberi garis polisi (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Seorang warga bernama Ramadani yang menyewa di kontrakan milik orang tua Bonio, membenarkan insiden itu. Ia mengaku kaget saat pria 18 tahun yang dikenal ramah itu ditemukan sudah tak bernyawa.

"Hari Jumat malam Sabtu (14/11/2025) ramai orang datang ke sini. Kami kaget karena Bang Bonio meninggal. Ramai kami berdiri di sini juga melihat," kata Ramadani kepada IDN Times, Sabtu (15/11/2025).

Dari rekaman yang viral di grup-grup warga, di lantai rumah Bonio terdapat banyak darah yang bersimbah. Bahkan menurut pengakuan Ramadani, jenazahnya sudah menimbulkan aroma yang tak sedap.

"Iya tercium bau tak sedap tadi malam (saat jenazah diangkat). Pas polisi buka pintu, sudah terasa baunya gitu. Yang tahu pertama kali Bang Bonio meninggal itu kakaknya. Kakaknya yang pertama buka pintu. Pas dia lihat di kamar, si Bonionya sudah meninggal di kamar," lanjutnya.

2. Motor dan ponsel milik Bonio diduga hilang

IMG_20251115_120915.jpg
Warga ramai melihat rumah Bonio (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Bonio sudah lama tinggal di rumah bercat merah muda ini. Ramadani menyebut bahwa rumah tersebut merupakan milik keluarganya, begitu juga dengan beberapa kontrakan di sana.

"Bang Bonio sudah tidak kelihatan sekitar 2 hari. Kita gak ada jumpa. Terakhir saya jumpa itu pas malam hari. Dia datang ke rumah, minta uang sewa rumah, kami bayar, katanya bannya bocor. Dan memang benar, bannya memang bocor," rinci Ramadani.

Selama ini Bonio tinggal berdua dengan kakaknya. Namun karena sang kakak bekerja, ia sementara tinggal seorang diri. Warga yang melihat jenazahnya pada Jumat (14/11/2025) malam mendadak heboh. Terlebih setelah mengetahui sepeda motor milik Bonio dan ponselnya diduga hilang.

"Yang hilang kemarin HP sama motornya. Ya, kata kakaknya HP dan motornya gak telihat gitu," pungkasnya.

3. Bonio merupakan mahasiswa hukum yang berkuliah di Universitas Medan Area (UMA)

IMG_20251115_120934.jpg
Bonio Gadjah mahasiswa Hukum Universitas Medan Area (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Pantauan IDN Times, Sabtu (15/11/2025), ramai teman-teman Bonio dari Jurusan Hukum yang datang. Mereka mengaku syok mengetahui kabar rekannya telah tiada.

"Terakhir kami jumpa hari Kamis. Kami habis pulang kampus langsung jumpa di biliar. Sempat main biliar kami, habis itu balik ke kos masing-masing, lah, ada yang ke Graha, ada yang balik ke Citraland. Dari situ sudah tak ada kabar lagi," aku Abraham Taher, selaku teman sekelas.

Ia melanjutkan bahwa kabar meninggalnya Bonio diketahui mereka dari grup. Saat itulah Abraham dan teman-temannya langsung datang menuju rumahnya.

"Iya nama kawan kami ini Bonio Raja Gadjah. Dia jurusan hukum di Universitas Medan Area (UMA). Dia kawan sekalas kami dan kami masih semester 1," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Refleksi Akhir Tahun, Polda Sumut Klaim Angka Pengaduan Menurun

30 Des 2025, 23:39 WIBNews