Pematangsiantar, IDN Times - Seorang pengemudi ojek online, Uwan Damanik, tewas setelah mendapat tikaman di bagian tubuhnya pada Jumat (27/9) malam, di Jalan Cokro Aminoto, Kecamatan Siantar Utara. Diketahui korban ditikam sebanyak 7 liang oleh orang tak dikenal.
Selain mengemudikan ojek online, korban juga bekerja sebagai karyawan di koperasi simpan pinjam. Ia dan seorang temannya saat itu tengah beristirahat di warung, yang menjadi tempat kejadian perkara.
Dari keterangan saksi mata, pelaku berjumlah 2 orang dengan mengendarai sepeda motor matic. Korban yang saat itu sedang duduk santai tiba-tiba dihampiri seorang pelaku dengan memegang sebilah pisau. Sementara pelaku lain menunggu di sepeda motor.
Pelaku diketahui menggunakan jaket. Ia duduk berhadapan dengan korban dan membuka jaketnya. Pisau yang sudah disiapkan langsung diayunkan ke perut korban.
Korban seketika tersungkur tidak sempat mengelak dari tusakan. Teman korban yang melihat kejadian memberikan perlawanan. Ia menyiram pelaku dengan air panas yang ada di depannya.
Bukannya kabur, pelaku malah menyerang balik. Teman korban itu dikejar pelaku sambil menenteng pisau. Bernasib mujur, pelaku tidak berhasil mendapatkan teman korban itu.
Tidak sampai di situ, pelaku kembali ke tempat korban yang sudah jatuh lemas. Pisau yang dipakai pelaku digunakan untuk kedua kalinya.
Korban hanya bisa pasrah saat pelaku menikamnya kembali tanpa tahu motif amarah pelaku. Korban mengalami luka tusuk sebanyak 7 liang, antara lain bagian perut, dada dan punggung.
Sementara warga sekitar tak dapat berbuat banyak. Mereka kebanyakan hanya menyaksikan korban terkulai lemas akibat tikaman.
Setelah pelaku kabur dibonceng pelaku lainnya, warga pun membawa korban ke Rumah Sakit Vita Insani. Belum banyak mendapat pertolongan medis, korban dinyatkan meninggal dunia.
Keluarga pun membawa jenazah korban ke rumah duka di Desa Buah Boon, Merek Raya, Kabupaten Simalungun untuk disemayamkan.
Sementara istri korban, Imelda Margaretha Purba membuat laporan ke Polres Pematang Siantar, Sabtu (28/9) siang. "Untuk informasi adanya kejadian penikaman tersebut sudah kita dengar dan barusan saja pihak keluarga, istri korban sudah membuat laporan ke polres," kata Plh Kasubbag Humas Polres Siantar Aipda Napena Surbakti.