Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dibuntuti dari Aceh hingga Karo, 2 Kurir 255 Kg Ganja Diringkus

Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Medan, IDN Times - Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba menggagalkan penyelundupan 255 kilogram ganja yang dibawa dua kurir asal Aceh pada Sabtu (8/11/2025). Aksi ini berangkat dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya pengiriman ganja menuju Kota Medan.

1. Berawal dari informasi warga, tim membuntuti mobil hingga Kabupaten Karo

Ilustrasi ganja. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Ilustrasi ganja. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Informasi masyarakat mengenai pergerakan ganja dari Aceh menuju Medan langsung ditindaklanjuti oleh personel Ditresnarkoba Polda Sumut. Tim melakukan penyelidikan di sepanjang jalur Aceh–Medan hingga menemukan kendaraan yang dicurigai.

“Setelah dilakukan pemantauan intensif, tim menemukan kendaraan yang dicurigai dan langsung melakukan pembuntutan hingga akhirnya dihentikan di wilayah Kabupaten Karo. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 8 karung berisi 255 balpres ganja dengan total berat sekitar 255 kilogram,” ujar Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Andy Arisandi (15/11/2025).

2. Dua kurir Aceh dibayar Rp50 juta, ganja diangkut pakai Terios putih

ilustrasi ganja (unsplash.com/manish panghal)
ilustrasi ganja (unsplash.com/manish panghal)

Dua pria berinisial BZ (23) dan S (38) ditangkap dalam operasi tersebut. Keduanya mengaku hanya berperan sebagai kurir yang bertugas mengantarkan ganja ke Medan. Mereka menggunakan mobil Daihatsu Terios putih dengan nomor polisi BL 1163 SA untuk membawa 8 karung berisi 255 balpres ganja.

Selain narkotika, polisi juga menyita dua ponsel, satu tas sandang, serta mobil yang digunakan sebagai alat angkut.

3. Polisi buru pemilik barang, diduga dikendalikan warga Nagan Raya

ilustrasi ganja (unsplash.com/Jeff W)
ilustrasi ganja (unsplash.com/Jeff W)

Dari hasil pemeriksaan awal, kedua kurir menyebut seseorang berinisial U, warga Nagan Raya, sebagai pihak yang memberi perintah. Polisi memastikan penyelidikan masih berjalan dan jaringan pengendali akan terus diburu.

“Para pelaku mengaku diperintah oleh seorang laki-laki berinisial U, warga Nagan Raya. Identitas tersebut masih kami dalami dan saat ini masuk dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Penindakan ini tidak berhenti pada kurir saja, tetapi kami kejar hingga ke jaringan pengendalinya,” katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Jelajah Kuliner Indonesia Sajikan Ragam Kuliner UMKM di Medan

15 Nov 2025, 20:50 WIBNews