Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cuaca Ekstrem, Ini 6 Imbauan Wali Kota Medan

ilustrasi prakiraan cuaca (unsplash.com/Abid Shah)
ilustrasi prakiraan cuaca (unsplash.com/Abid Shah)

Medan, IDN Times - Cuaca ekstrem belakangan ini terjadi di Kota Medan, meningkatkan risiko penyakit bahkan sering terjadinya kebakaran. Cuaca ekstrem ini bisa mencapai suhu yang hampir mencapai 37 derajat Celcius.

Wali Kota Medan, Rico Waas melalui Instagram @rivowaasofficial mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan saling menjaga.

"Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG Kota Medan, saat ini kondisi cuaca Kota Medan berada pada cuaca panas ekstrem dengan suhu 36,7 derajat Celcius. Biasanya bulan Juli suhu rata-rata 32 derajat Celcius. Cuaca panas ini disebabkan pertumbuhan awan yang sedikit dan durasi penyinaran matahari yang cukup tinggi. Sehingga, suhunya semakin tinggi. Maka saya selaku, Wali Kota Medan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan," ucapnya.

Berikut 6 Imbauan Wali Kota Medan Rico Waas untuk dapat diterapkan oleh masyarakat Kota Medan.

1. Meningkatkan kewaspadaan

ilustrasi cuaca panas (freepik.com/freepik)
ilustrasi cuaca panas (freepik.com/freepik)

Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap suhu yang tinggi khususnya pada siang hari.

"Karena berdampak signifikan pada kesehatan, terutama bagi lansia (lanjut usia), anak-anak dan individu dengan penyakit bawaan," jelas Rico.

2. Kurangi aktivitas diluar

ilustrasi cuaca panas (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi cuaca panas (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selanjutnya, Rico meminta untuk masyarakat mengurangi aktivitas diluar ruangan tepatnya pada pukul 11.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.

Sebab, ini saat suhu udara berada pada titik tertinggi.

3. Menggunakan pelindung diri

perubahan cuaca saat Monkey D Dragon muncul (dok. Toei Animation/One Piece)
perubahan cuaca saat Monkey D Dragon muncul (dok. Toei Animation/One Piece)

Kemudian diminta untuk masyarakat menggunakan pelindung diri, seperti topi, payung atau pakaian yang menyerap keringat.

"Dan menutup tubuh bila harus beraktivitas diluar ruangan," tuturnya.

4. Pastikan asupan cairan tubuh

ilustrasi cuaca panas (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi cuaca panas (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Rico juga meminta agar masyarakat dapat memastikan asupan cairan tubuh, agar tetap terjaga dengan memperbanyak minum air putih.

"Untuk mencegah dehidrasi dan heat stroke," ujarnya.

5. Hindari bakar sampah terbuka

ilustrasi bakar sampah(m.republika.co.id/uji sukma medianti)
ilustrasi bakar sampah(m.republika.co.id/uji sukma medianti)

Dia juga mengatakan agar masyarakat bisa menghindari pembakaran sampah secara terbuka.

"Dapat memperparah polusi udara dan memicu kebakaran ditengah kondisi cuaca panas dan kering," kata Rico.

6. Pantau informasi terkini dari BMKG

IMG_20250710_114240.jpg
Ferry Oktarisa, prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang memperlihatkan deteksi cuaca di layar citra satelit. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Terkahir, Rico meminta agar masyarakat bisa rajin memantau informasi terkini dari BMKG serta mengikuti arahan dari instantansi pemerintah terbaik.

Hal ini guna mengantisipasi dampak lebih lanjut.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk bersama-sama menjaga kesehatan, keselamatan dan lingkungan dalam menghadapi cuaca ekstrem ini, tetap tenang, waspada dan bertindak bijak demi kebaikan bersama," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us