Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anjing Pelacak Polda Riau Gugur di Sumbar, Dimakamkan dengan Upacara

IMG-20251204-WA0038.jpg
Anjing Reno saat bertugas melakukan pencarian (IDN Times/ dok Polda Riau)
Intinya sih...
  • Reno mati saat menjalankan misi pencarian korban bencana
  • Reno dikubur dengan proses upacara sebagai pejuang yang gugur di medan tempur
  • Reno merupakan anjing K-9 spesialis SAR yang berprestasi dan berdedikasi tinggi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

IDN Times, Pekanbaru - Reno mati saat bertugas dalam misi kemanusiaan di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Anjing pelacak atau K-9 milik Polda Riau itu, mati saat mencari korban bencana Sumatra di kabupaten tersebut.

Terkait hal ini, dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto. Dikatakannya, anjing Reno diberangkatkan ke Kabupaten Agam bersama 290 personel Polda Riau dalam misi kemanusiaan, yakni mencari korban hilang akibat bencana longsor dan banjir pada Sabtu (29/11/2025).

"Benar, anjing pelacak Reno mati dalam menjalankan tugas pencarian korban bencana di Agam (Provinsi Sumbar)," ujar Kombes Pol Anom melalui pesan WhatsApp, Kamis (4/12/2025).

Diketahui, Reno merupakan jenis anjing Belgian Malinois. Reno mati di usia 8 tahun 4 bulan. 

1. Tiba-tiba sakit saat menjalankan misi pencarian korban

IMG-20251204-WA0037.jpg
Reno merupakan anjing spesialis SAR dan sudah sering dibawa dalam operasi kemanusiaan (IDN Times/ dok Polda Riau)

Kombes Pol Anom menerangkan, saat menjalankan tugas kemanusiaan itu, Reno tiba-tiba mengalami sakit. Sempat menjalani pengobatan, namun nyawa Reno tak dapat diselamatkan.

"Reno mengalami kondisi sakit yang akhirnya tidak dapat diselamatkan. Keluarga besar Polda Riau merasakan rasa kehilangan," terangnya.

2. Reno dikubur dengan proses upacara

20251204-165629.jpg
Anjing Reno saat hendak dikubur, bangkainya dibalut dengan bendera merah putih (IDN Times/ dok Polda Riau)

Usai Reno mati, bangkainya kemudian dikuburkan. Proses penguburan Reno dilakukan dengan upacara, layaknya sebagai pejuang yang gugur di medan tempur. 

Upacara penguburan Reno dipimpin langsung oleh Direktur Samapta Polda Riau Kombes Syahrial M Abdi. Saat dibawa ke kubur, Reno dibalut dengan bendera merah putih.

"Pasukan Polsatwa Polda Riau dan personel Polda Sumbar memberikan penghormatan terakhir kepada Reno, sebelum dikubur," kata Kombes Pol Anom.

3. Reno spesialis SAR dan berprestasi

IMG-20251204-WA0038.jpg
Anjing Reno saat bertugas melakukan pencarian (IDN Times/ dok Polda Riau)

Reno dikenal sebagai anjing K-9 yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam setiap penugasan. Selain itu, dia merupakan anjing spesialis Search and Rescue (SAR) yang secara aktif dilibatkan dalam berbagai operasi pencarian korban bencana.

"Keluarga besar Polda Riau merasakan rasa kehilangan. Karena Reno adalah bagian penting dalam operasi kepolisian, khususnya dalam tugas-tugas kemanusiaan, penegakan hukum dan SAR," pungkas Kombes Pol Anom.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Lenovo Luncurkan Legion Ecosystem Gen 10 di Medan, Ini Spesifikasinya

04 Des 2025, 18:20 WIBNews