Coret Badan dan Bakar Celana Dalam, Mahasiswa Desak Dosen HS Dipecat

21 Jun 2019, 22:07 WIB

Medan, IDN Times - Puluhan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan berunjuk rasa di depan pintu satu Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat (21/6) sore. Mereka memprotes rektorat USU yang sampai saat ini belum menindak tegas dosen berinisial HS yang diduga melakukan pencabulan terhadap mahasiswinya.

Mereka mendesak agar pihak rektorat segera memberi sanksi dan memecat HS dari kampus.

"Saat ini kampus telah melakukan pembiaran, memelihara, melindungi dan mengayomi para pelaku pelecehan seksual," kata pimpinan aksi Putra Septian Pratama saat berorasi di depan pintu I, Kampus USU di Jalan Dr Mansyur, Medan, Sumatera Utara.

1. Kampus justru mengintimidasi korban

Menurut Putra, apa yang menjadi bukti, sampai hari ini kampus tidak memberikan sanksi kepada pelaku pelecehan seksual tersebut. Ironisnya pihak kampus justru mengintimidasi korban.

"Tindakan kampus justru menghancurkan semangat dan psikologis korban," ucapnya.

2. Massa mendesak kampus untuk memecat oknum dosen yang lakukan pelecehan seksual

Untuk itu, massa aksi mendesak pihak kampus segera memberi sanksi kepada para pelaku pelecehan seksual yang ada di kampus USU. Berikutnya, massa juga mendesak kampus agar segera membuat regulasi terkhusus untuk pelaku pelecehan seksual.

"Kami juga meminta kampus untuk segera membentuk tim pencari fakta agar mencari para pelaku pelecehan seksual yang sampai saat ini masih beraktivitas di dalam kampus," jelas Putra.

Lanjut Putra, jika sampai hari ini kampus belum menyikapi dan tidak memberikan sanksi kepada pelaku yang masih beraktivitas di kampus, ke depannya unjuk rasa akan kembali dilakukan dengan jumlah massa yang lebih banyak.

"Kami juga akan membangun solidaritas di tiap-tiap kampus untuk menyuarakan persoalan pelecehan seksual ini. Karena masalah ini harus segera diselesaikan dan terhadap para pelaku harus diberikan sangki yang tegas," tambahnya.

3. Massa aksi juga membuat body painting bertuliskan 'Dosen Cabul' dan membakar celana dalam

Pantauan IDN Times di lokasi aksi, sebelum bergerak menuju titik aksi, massa berkumpul membentuk barisan di depan pintu kampus Fisip USU. Mereka membentangkan spanduk yang berisi kecaman terhadap kampus dan massa aksi juga melakukan aksi body painting yang bertuliskan kata 'Dosen Cabul'.

Setalah massa berkumpul, mereka berjalan menuju pintu satu Kampus USU. Di sana mereka berorasi menyampaikan kecaman dan tuntutan kepada pihak kampus. Tak cuma berorasi, massa juga mengumpulkan celana dalam di atas ban bekas sebelum dibakar.