Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BKSDA Telusuri Video Orangutan Numpang Makan di Tenda Warga di Aceh

WhatsApp Image 2025-11-20 at 00.13.51.jpeg
Tangkap layar video orang utan sumatra datangi tenda milik warga. (IDN Times)
Intinya sih...
  • BKSDA masih mencari kebenaran video tersebut, termasuk apakah rekaman itu baru atau lama. Tim juga belum tahu jenis kelamin orang utan tersebut.
  • Video orangutan 'numpang makan' di tenda warga viral dan ditonton lebih dari 100 ribu kali di media sosial, memicu beragam reaksi dari warganet.
  • Warganet mengaitkan kejadian tersebut dengan kerusakan hutan dan illegal logging yang membuat habitat satwa semakin terdesak, namun ada juga yang mengapresiasi respons warga memberi makan satwa tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banda Aceh, IDN Times - Video satu individu Orangutan Sumatra yang turun mendekati tenda warga dan ikut menyantap makanan mereka viral di media sosial. Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh masih menelusuri asal-usul rekaman tersebut.

Kepala BKSDA Aceh, Wisnu Ujang Barata, mengatakan pihaknya belum memastikan lokasi kejadian. Informasi awal menyebut peristiwa itu terjadi di wilayah Aceh Barat Daya, akan tetapi belum ada laporan resmi yang masuk.

“Itu sudah coba kita telusuri. Informasi yang didapat sementara ini sekitaran Aceh Barat Daya, tapi untuk pastinya kita belum tahu,” kata Ujang saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (19/11/2025).

1. Masih mencari kebenaran video

WhatsApp Image 2025-11-20 at 00.13.50 (1).jpeg
Tangkap layar video orang utan sumatra datangi tenda milik warga. (IDN Times)

Ujang menegaskan tim BKSDA masih mencari kebenaran video tersebut, termasuk memastikan apakah rekaman itu baru atau lama.

“Kita juga belum tahu apakah itu video lama atau baru. Ini tim belum ada laporan dan harus mencari lokasi,” ujarnya.

“Kalau bentuknya itu orang utan sumatra, untuk jenis kelaminnya belum tahu,” imbuh Ujang.


2. Viral dan ditonton lebih dari 100 ribu kali

WhatsApp Image 2025-11-20 at 00.13.49.jpeg
Tangkap layar video orang utan sumatra datangi tenda milik warga. (IDN Times)

Dalam video berdurasi singkat itu, satu individu orang utan terlihat mendekati tenda dan mengambil makanan serta minuman yang diletakkan warga. Beberapa orang terdengar mempersilakan satwa dilindungi itu untuk makan. Perekam video menduga orang utan tersebut kelaparan.

“Omak deuk that (omak kelaparan),” ucap seseorang dalam rekaman video itu.

Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh berbagai akun, termasuk akun Instagram @-aceh.viral pada Selasa (18/11/2025). Hingga Rabu (19/11/2025) pukul 17.56 WIB, unggahan itu telah ditonton 103 ribu kali, meraih 3.666 suka, dibagikan 243 kali, diunggah ulang 70 kali, dan mendapat 149 komentar.


3. Warganet sorot kerusakan hutan

WhatsApp Image 2025-11-20 at 00.13.50.jpeg
Tangkap layar video orang utan sumatra datangi tenda milik warga. (IDN Times)

Kolom komentar unggahan itu dipenuhi beragam reaksi. Sebagian warganet mengaitkannya dengan kerusakan hutan dan praktik illegal logging yang dituding membuat habitat satwa semakin terdesak.

“Kahabeh uteun Aceh di teubang lemapia loging. Dri ureng menderita sampe trok bak binatang susah (Sudah habis hutan Aceh ditebang oleh mafia illegal logging. Dari manusia menderita sampai ke binatang susah),” tulis seorang pengguna.

Ada pula warganet yang mengapresiasi respons warga dalam video yang memberi makan satwa tersebut.

“Terimong geunaseh keu abang2 nyan. Nyan satwa langka dan dilindungi. Wajib tajaga demi keselamat semua makhluk (terima kasih buat abang-abang itu. Itu satwa langka dan dilindungi. Wajib kita jaga demi keselamatan semua makhluk),” komentar pengguna lain.

Sebagian lainnya menduga orang utan tersebut turun ke pemukiman karena kelaparan.

“Sayang that....nyan ditreun dr gunong krn kadeuk dan hana lhee makanan di gunong. Saran lhon...meunyo na raseuki awak dron...neu bie umpeun tiep di tren. Bek neu peukarue....kadang jeut jinak lagee siamang di geurutee (sayang sekali. Itu turun dari gunung karena lapar dan tidak ada makanan di gunung. Saran saya, kalau ada rezeki kalian, kasih makanan setiap dia turun. Jangan diganggu, kadang bisa jinak seperti siamang di Gunung Geurute),” disampaikan akun lainnya.


Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

BKSDA Telusuri Video Orangutan Numpang Makan di Tenda Warga di Aceh

20 Nov 2025, 09:00 WIBNews