Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aplikasi Identias Kependudukan Digital (IKD). (IDN Times/Mhd Saifullah)

Banda Aceh, IDN Times - Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh mencatat baru 10 ribu warga melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Jumlah ini terbilang jauh dari 43.457 aktivasi yang menjadi target.

“Yang sudah membuat IKD baru 10 ribu. Masih ada 33 ribu lagi dari target kita untuk tahun ini yang diberikan ruang,” kata Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Banda Aceh, Emila Sovayana, kepada IDN Times, Senin (8/1/2024).

1. Aktivasi dilakukan secara bertahap, saat ini hanya 25 persen

Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh, Emila Sovayana. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Emila menyampaikan, Disdukcapil saat ini menggerakkan masyarakat yang mempunyai KTP elektronik atau e-KTP untuk mengaktivasi IKD. Program yang dibuat untuk mempermudah warga mengakses dokumen penting tersebut masih dilakukan secara bertahap.

Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan 43.457 atau 25 persen dari 173.827 warga yang mempunyai e-KTP sudah mengaktivasi IKD pada 2024 ini.

“Kalau dia semua -aktivasi IKD- masih susah, sehingga untuk sementara waktu harus bertahap. Makanya tidak diwajibkan seluruhnya,” ujar Emila.

2. Penting mengaktivasi IKD untuk memudahkan masyarakat di era digital

Editorial Team

Tonton lebih seru di