Bank Mestika Edukasi Mahasiswa Universitas Royal Kisaran

Asahan, IDN Times - PT Bank Mestika Dharma Tbk adakan edukasi keuangan kepada 110 mahasiswa/i Universitas Royal Kisaran. Selain edukasi keuangan, Bank Mestika juga menggandeng Bursa Efek Indonesia Perwakilan Medan untuk memberikan edukasi pasar modal. Acara ini juga turut dihadiri oleh rektorat dan dosen dari Universitas Royal.
Pelaksanaan kegiatan edukasi keuangan ini merupakan keikutsertaan Bank Mestika dalam peningkatan literasi keuangan dan sebagai bentuk perlindungan konsumen yang kedua hal ini diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan bentuk partisipasi Bank Mestika dalam kampanye “Hari Literasi Nasional”.
Rektor Universitas Royal, Wan Mariatul Kifti mengatakan menyambut baik kerja sama dengan PT Bank Mestika Dharma Tbk dan BEI. Menurutnya edukasi ini sangat penting untuk membekali mahasiswa agar melek finansial dan mampu mengelola keuangannya dengan bijak di era digital saat ini.
Ia juga menegaskan bahwa Universitas Royal berkomitmen membangun ekosistem kampus yang mendukung kecakapan hidup, termasuk dalam pengelolaan keuangan.
Pimpinan Kantor Cabang Bank Mestika Kisaran, Andri sebagai berharap mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mengelola uang secara bijak, memahami pentingnya menabung, serta terhindar dari jebakan finansial yang merugikan.
Edukasi keuangan ini memberikan materi mengenai Lembaga Jasa Keuagan, Perencanaan keuangan, Jenis kejahatan perbankan, Waspada Pinjol Ilegal, Perlindungan data pribadi, memahami cara mengakses pengaduan nasabah dan cara berinvestasi saham.
Mahasiswa/i sangat bersemangat mendengarkan materi yang disampaikan, dan antusias bertanya untuk mengentaskan keingintahuannya. Bank Mestika juga melakukan permainan yang bertujuan untuk menguji pemahaman mahasiswa/i atas informasi yang telah diberikan.
Corporate Secretary Bank Mestika, Suharto Kurniawan menjelaskan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor keuangan dalam memberikan edukasi kepada mahasiswa agar tidak terjebak dalam perilaku konsumtif, utang yang tidak sehat.
"Harapannya Mahasiswa dapat mengelola keuangan pribadi, mengenali ciri-ciri pinjol legal dan ilegal, serta memulai perencanaan keuangan sejak dini sehingga dapat menyesuaikan investasi yang akan dipilih sesuai kondisi keuangan, usia, untuk tujuan finansial yang lebih bijak,“ ujar Suharto.