9 Ribu Saksi Ridha-Rani Disiapkan Kawal Dugaan Kecurangan Pilkada

Medan, IDN Times- Tim pemenangan paslon nomor urut 2 Pilkada Medan Prof Ridha Dharmadjaya dan Abdul Rani menyiapkan 9 ribu saksi untuk mengawal dugaan kecurangan untuk Pilkada. Diketahui dua hari jelang Pilkada, ada dugaan kecurangan yang melibatkan kepala lingkungan di Kota Medan untuk memenangkan salah satu paslon.
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan BERANI (Bersama Ridha dan Rani) Boydo HK Panjaitan. Dari informasi yang didapatkannya, Boydo mengungkap ada dugaan mobilisasi kepling untuk mengumpulkan 100 suara di Pilkada Medan dan 180 untuk Pilkada Sumut.
"Kita peringatkan kepada aparatur pemerintahan baik lurah maupun camat jangan lagi mengintimidasi dan jangan lagi menggunakan kepling sebagai alat memobilisasi pemenangan paslon tertentu dan kami mohon segeralah kembali ke jalan yang benar dan netral," ucao Boydo kepada wartawan, Senin (25/11/2024) siang.
1. Masih kumpulkan bukti, belum laporkan ke Bawaslu

Boydo mengatakan soal dugaaan mobilisasi itu, pihaknya masih belum melaporkan ke Bawaslu. Mereka masih mengumpulkan bukti-bukti dari relawan. Diketahui sebelumnya tim pemenangan sempat menggelar sayembara.
"Sayembara masih membuka sayembara bagi siapa yang bisa mampu membuktikan kecurangan ASN di Plikada Medan dengan bukti video dan foto, maka kita akan mengapresiasi keberanian mereka dengan hadiah Rp2 juta. Sejauh ini sudah ada yang mengirimkan bukti-bukti video itu, termasuk saat APK kita dirusak. Nanti selanjutnya di Pilkada," kata Bendahara PDIP Medan itu.
2. Saksi di setiap TPS

Selain itu Boydo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkap saksi untuk setiap TPS. Bahkan tak hanya satu saksi.
"Karena kita mendengar ada mobilisasi perekrutan suara baik walikota dan juga gubernur, kami berharap supaya kita sama-sama menjaga diri dan jangan membuat situasi yang panas seperti yang pernah saya sampaikan biarlah demokrasi ini berjalan dengan baik, sehingga ekurangan-kekurangan tidak terjadi di kemudian hari dan kita sudah mempersiapkan saksi-saksi di setiap TPS yang ada. Dengan ketat kita akan mengawal," ujarnya.
Selain itu menurutnya, ada juga bantuan saksi dari Anggota DPR RI fraksi PDIP Sofyan Tan. Dia akan menempatkan kader muda di tiap TPS juga.
"Kader dari Pak Sofyan Tan nantinya akan mengawasi seluruh TPS yang ada di kota Medan dan mereka siap mengontrol dengan fasilitas gadgetnya. Mereka akan siap melaporkan setiap kekurangan dan langsung mengawasi perhitungan suara di setiap TPS yang ada," katanya.
3.Total ada 9.978 saksi yang disiapkan baik internal maupun eksternal

Total ada 3.226 TPS yang tersebar di kecamatan. Total dengan dua saksi, 6.652 orang.
"Untuk saksi dalam kita sudah siapkan satu saksi walikota dan satu saksi gubernur dengan penyebaran 3. 226 TPS dan totalnya sekitar 6.652 saksi. Di luar itu ada saksi dari Bapak Sofyan Tan yang didominasi anak-anak muda sebanyak 3. 226 orang yang betul-betul siap bisa mengawasi dan mengontrol dengan gadget mereka masing-masing. Totalnya ada sekitar 9.978 saksi di seluruh TPS yang tersebar di 21 kecamatan di kota Medan," katanya.