7 Mal Legendaris Kota Medan yang Kini Terbengkalai hingga Punah

- Hermes Plaza merupakan mal hits di Kota Medan sejak tahun 2010 dengan beragam fasilitas, namun kini terbengkalai dan terkesan horor.
- Palladium Plaza perlahan ditinggalkan oleh pengunjung, hingga hanya tersisa satu toko tempat usaha printing.
- Pringgan Plaza ditutup dan diubah menjadi Mal Pelayanan Publik yang menyediakan layanan publik seperti Kantor BPJS dan Kantor Pengurusan SIM.
Medan, IDN Times - Mal atau Plaza biasanya dijadikan sebagai objek rekreasi bagi pengunjung lokal maupun turis asing. Biasanya mal terletak di titik perkotaan yang mudah dikunjungi oleh masyarakat.Untuk di wilayah Kota Medan, ada sejumlah mal modern. Bahkan, mal legendaris yang ternyata banyak menyimpan momen kenangan bagi pengunjung yang pernah menghabiskan waktu di mal tersebut.
Berikut IDN Times rangkum 7 daftar mal legendaris di Kota Medan, yang dulunya sempat berjaya pada masanya, dan kini sepi atau bahkan seperti mati suri hingga terbengkalai dan beberapa sudah punah.
1. Hermes Place Polonia

Sejak tahun 2010, Hermes Place sempat menjadi salah satu mal hits di Kota Medan. Di sini, banyak outlet fashion, kuliner, wahana air, ice skating hingga bioskop. Kemudian, mal ini terbengkalai dengan kondisi pengunjungnya yang sepi dan terkesan horor karena banyak outlet yang tutup.
Namun, mal ini ada yang masih tersisa yaitu bioskop dengan harga tiket murah. Sehingga, masih diminati pengunjung di sana.
Jika diperhatikan, kondisi bangunan Hermes Place juga kini tampak tak terawat. Ada banyak asbes yang berlubang dan beberapa akses yang ditutup dan keluar jendela ada konstruksi gedung yang mangkrak dan rumput ilalang yang sudah tinggi di pelataran samping gedung.
Untuk akses per lantai, pengunjung harus berjalan kaki tanpa eskalator karena tak dapat berfungsi lagi. Namun, masih ada lift yang dapat menggunakan meskipun tidak berfungsi normal. Hanya bisa menuju ke lantai akses bioskop.
2. Mal Palladium

Selanjutnya ada Palladium Plaza, yang terletak di sebelah kantor Wali Kota Medan atau balai kota Medan tepatnya di Jalan Raden Saleh/Jalan Kapten Maulana Lubis, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
Mal ini sudah pasti tidak asing lagi, pada eranya yang sangat populer. Kemudian, mal ini perlahan ditinggalkan oleh para pengunjung dengan banyaknya hadir mal-mal modern di sekitarnya. Toko yang tersisa yaitu tempat usaha printing dan sebuah tempat makanan chinese. Bahkan, bioskopnya juga sudah tidak ada.
3. Pringgan Plaza

Pringgan Plaza, mal yang terletak di jalan Iskandar Muda ini baru terhitung 2 tahun ditutup sejak 2023. Penutupan plaza Medan Baru yang dikelola oleh pihak Ramayana ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan dan diubah menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP).
Setelah gedung itu ditutup tidak untuk disewakan lagi ke pihak swasta, dan difungsikan sebagai Mal Pelayanan Publik dibawah manajemen Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Pelayanan yang dimaksud antara lain Kantor BPJS, Kantor Pengurusan SIM, Kantor Dukcapil, Kantor Pol PP, Kantor Koperasi, dan lain-lain.
4. Olympia Plaza

Mal ini merupakan mal tertua sejak tahun 1984 di Kota Medan. Tentu, Olympia Plaza pernah menjadi mal hits dan terlengkap dengan memiliki sekitar 8 lantai mulai dari hiburan seperti diskotek, arena bermain anak, bioskop, supermarket, hingga area fashion dan FnB.
Olympia Plaza memang masih ada, namun kini tinggal jadi grosir pakaian dan sepatu mulai dari lantai 1, hingga lantai 3.
5. Perisai Plaza

Mal yang satu ini hits diera muda-mudi tahun 1980-an hingga akhir 1990an, dengan beragam fasilitas mulai dari arena bowling hingga bioskop. Berada di Jalan Pemuda, No 7, AUR, Kecamatan Medan Maimun. Namun, apabila melintas, kini mal hits tersebut layaknya gedung terbengkalai.
Kondisi perisai plaza kini hanya tersisa puing-puing bangunan yang masih berdiri kokoh. Di sekitaran plaza tersebut terdapat tenda lapak berjualan pedagang kaki lima (PKL).
6. Medan Plaza

Ini juga salah satu mal tertua di Kota Medan. Berdiri tahun 1982, lokasinya ada di Jalan Iskandar Muda simpang Gatot Subroto. Dulu Medan Plaza cukup hits karena selain tempat berbelanja yang murah juga tersedia bioskop. Namun sejak musibah kebakaran tahun 2016, Medan Plaza kemudian rata dengan tanah dan kini hanya menjadi lahan kosong yang dipagari seng.
7. Buana Plaza/Aksara

Buana Plaza atau kemudian berganti menjadi Aksara Plaza dulunya adalah pusat hiburan sekitar kawasan Jalan Prof H Yamin. Berdiri tahun 1989, mal ini dulunya menawarkan banyak permainan mulai dari bumpercar (bombom car), video game dan banyak lagi. Selain itu juga ada bioskop.
Kemudian mal ini menjadi ramayana. Kemudian pada 2016 hangus terbakar. Lahan bekas Aksara kemudian dibuat jadi arena pasar malam. Namun kini sudah berganti. Sebagian areanya jadi lokasi sebuah pusat jajajan bernama Aksara Kupi.