35 dari 39 Lapas di Sumut Melebihi Kapasitas, Ini Antisipasinya

Medan, IDN Times- Kebakaran terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang Rabu, (8/9/2021). Hal tersebut menjadi sorotan karena jumlah penghuni di dalam lapas melebihi batas kapasitas maksimal. Lapas di Sumatera Utara termasuk dalam lima lapas di Indonesia yang memiliki jumlah penghuni yang melebihi kapasitas.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) per 8 September 2021, dari 39 lapas dan rutan di Sumatera Utara, hanya empat yang tidak mengalami kelebihan atau over kapasitas.
Total ada 34.567 penghuni dari 12.854 kapasitas. Artinya ada kelebihan 269 persen.
Sementara Lapas Kelas I Medan, yang hanya memiliki kapasitas 1.054 orang namun menampung 3.098 orang dalam tahanan. Dengan total narapidana dan tahanan berjumlah 3.125 orang. Yang artinya 196 persen mengalami over kapasitas.
Berikut tanggapan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan saat dihubungi IDN Times, Rabu (8/9/2021).
1. Hampir semua lapas di wilayah Sumatera Utara mengalami over capacity, termasuk di Medan
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan, Erwedi Supriyatno mengakui bahwa hampir semua lapas di wilayah Sumatera Utara mengalami over kapasitas, termasuk di Medan. "Terutama lapas kelas I Medan yang kapasitas sekitar seribu orang tapi isinya dua ribu lebih, yang tentunya ini lebih dari 100 persen," ujar Erwedi.
Untuk itu, katanya, terkait terjadinya kebakaran di Lapas Tangerang, Erwedi meminta jajarannya tetap mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terjadi di Lapas Medan.
"Kita sudah instruksikan terkait penanganan jaringan listrik ke semua jajaran. Kita tetap mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terjadi di Lapas Medan. Kita juga melakukan penertiban dan penataan jaringan listrik dan bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk penertipan jaringan," kata Kalapas I Medan itu.
"Kami sudah menginstruksikan kepada jajaran untuk mendeteksi secara dini terkait hal-hal yang tidak diinginkan tersebut untuk mendeteksi secara dini," sambungnya.