Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
SMAN 1 Stabat (Kemdikbud.go.id)

Langkat, IDN Times - Pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, akhirnya mengeluarkan tiga siswi pelaku bullying atau perundungan. Keputusan ini diambil setelah pihak-pihak yang terlibat antara lain orangtua korban dan pelaku serta pihak sekolah kembali melakukan pertemuan. 

"Hasil putusan ini diambil saat rapat kembali dengan orangtua siswa, pihak sekolah dan komite sekolah, berkenaan dengan peristiwa bullying atau perundungan yang terjadi pada tanggal 13 Oktober 2023 di SMA N 1 Stabat," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Stabat, Nano Prihatin, Kamis (19/10/2023).

1. Keluarga korban berjanji tidak akan membawa permasalahan ke ranah hukum

Pertemuan yang dilakukan orang tua korban dan pelaku serta pihak sekolah dalam menyelesaikan permasalahan bullying (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dalam pertemuan, jelas dia, pihak orang tua korban memohon kepada orangtua siswi yang membully dan pihak sekolah SMA N 1 Stabat, agar para siswi yang melakukan pembully terhadap korban dikeluarkan atau dipindahkan dari SMA N 1 Stabat.

"Pihak pelaku dari para siswi yang membully, menerima permohonan pihak korban orangtua siswi yang dibully. Pihak SMA N 1 Stabat, akan memproses perpindahan siswi para pelaku ke sekolah lain," papar Nano.

Kemudian dalam pertemuan ini, jelas dia, pihak korban dalam hal ini orangtua korban bully, berjanji tidak akan melakukan penuntutan apapun secara hukum kepada para pelaku setelah permohonan ini dipenuhi.

2. Tidak mempermasalahkan video yang muncul dan perjanjian sebelumnya dinyatakan gugur

Editorial Team

Tonton lebih seru di