21 Difabel di Langkat Terima Alat Bantu Kaki dan Tangan dari Kemensos

Langkat, IDN Times - Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI melalui Sentra Darussa'adah Aceh memberikan alat bantu kaki dan tangan palsu untuk para penyandang disabilitas (Ddifabel).
Penyaluran bantuan untuk penerima manfaat dilaksanakan di kantor Dinas Sosial Jalan Imam Bonjol, Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (20/3/2025).
1. Selain alat bantu, difabel juga terima bahan pokok

Bantuan untuk penyandang disabilitas ini disalurkan kepada penerima manfaat di wilayah Kabupaten Langkat. Untuk pendataan bekerjasama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan pekerja sosial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat Taufik Rieza, S.STP, M.AP mengatakan, selain menerima bantuan berupa alat bantu tangan dan kaki. Dalam kegiatan ini pemerintah Kabupaten Langkat, juga menyerahkan bantuan bahan pokok kepada penerima manfaat.
"Kami berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban para penerma manfaat," kata Taufik.
2. Pemkan langkat sampaikan terimakasih kepada Kemensos

Atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat, dirinya menyampai ucapan terimakasih kepada Kemensos melalui Sentra Darussa'adah yang telah memberikan bantuan.
Pada kesempatan itu, tidak lupa juga dirinya menyampaikan salam dari Bupati dan Wakil Bupati Langkat. Karena pihak sentra sudah menyalurkan bantuan alat bantu kaki dan tangan palsu kepada warga Langkat.
"Saya sampaikan titip salam Bupati Langkat bapak Syah Afandin dan Wakil Bupati Langkat ibu Tiorita Br Surbakti, kepada Sentra Darussa'adah dan penerima manfaat," tegas Taufik.
3. Wajah sumringah terpancar dari difabel penerima manfaat

Mewakili Sentra Darussa'adah Aceh, Amrizal menyebutkan, penyaluran alat bantu untuk disabilitas berupa kaki dan tangan palsu merupakan lanjutan dari pendataan yang dilakukan pada 25 Februari lalu.
Sehingga pada hari ini baru bisa direalisasikan kepada 21 penerima manfaat. "Terima kasih kepada Dinsos Kabupaten Langkat atas kerjasamanya sehingga semua berjalan lancar," tegas Amrizal.
Salah seorang penerima alat bantu kaki palsu Samsoni (64) warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Secanggang mengaku, jika dirinya sangat senang atas benatuan yang diberikan. "Sudah pernah dapat tapi sudah rusak. Hari ini dapat lagi dari Sentra Darussa'adah dan sembako dari Dinas Sosial Langkat," kata Samsoni.
"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya. Yang ini baru enak dan pas dipakai. Saat mencari kerang tahun 2000, kaki kanan saya putus kena kopling mesin boat di Belawan," timpal Samsoni, tersenyum sumringah.