1.165 Narapidana Lapas Binjai Terima Remisi Lebaran, 2 Orang Bebas
Binjai, IDN Times - Sebanyak 1.165 Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) atau narapidana Lapas Kelas II A Kota Binjai, mendapatkan Remisi Khusus (RK) atau pengurangan masa hukuman dalam rangka Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022. Pemberian Remisi ini digelar usai pelaksanaan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid At-Taqwa Lapas Kelas II A Binjai, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Sumatra Utara, Senin (2/5/2022) kemarin.
Pemberian Remisi secara simbolis dilakukan oleh Plt Kalapas Kelas IIA Binjai, Sahata Marlen Situngkir bagi warga binaan yang dinyatakan telah memenuhi syarat, di antaranya berkelakuan baik, aktif mengikuti pembinaan dan tidak melanggar tata tertib selama masa yang ditentukan.
1. Dari 1.828 napi, 1.668 beragama islam mendapat remisi
Plt Kalapas Kelas IIA Binjai, Sahata Marlen Situngkir, lewat keterangan tertulisnya menyebut, bahwa jumlah keseluruhan Warga Binaan di Lapas Kelas II A Kota setempat sebanyak 1.828 orang.
Dari jumlah itu, katanya, ada sekitar 1.668 warga binaan beragama Islam yang mendapatkan Remisi Khusus (RK) Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah Tahun 2022.
"Jumlah warga binaan yang masih dalam proses pengusulan Tahun 2021 sebanyak 457 orang," sebut Sahata saat dikonfirmasi Selasa (3/5/2022).
2. Dua orang WBP penerima RK langsung bebas
Dari total 1.168 Warga Binaan yang mendapat remisi Lebaran, ada 2 orang yang langsung bebas. "Jadi ada dua orang yang langsung bebas terima remisi," jelas dia.
Sementara untuk 457 WBP yang masih proses pengusulan Tahun 2021 sedang menunggu Surat Keputusan (SK) Remisi susulan, sedang menjalani pidana denda atau uang pengganti dan belum menjalani 6 bulan masa pidana.
3. Kolaborasi penguatan sikap dan mental petugas lapas
Sahata mengaku berterimakasih atas seluruh partisipasi petugas maupun warga binaan yang dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam rangka penguatan sikap dan mental.
Terlebih saat berlangsungnya Ramadan hingga memasuki perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Penguatan iman dan taqwa sangat dibutuhkan.
"Ke depannya semoga kami bisa melakukan pembinaan lebih baik lagi dan mampu meningkatkan kinerja seluruh aparatur petugas di Lapas Kelas II A Binjai ini," tegas dia.
