Dituding Bangun Dinasti Politik, Gubernur Kepri: Itu Tidak Buruk

Sistem dinasti politik kerap dilakukan Partai Golkar

Batam, IDN Times - Menjelang tahun politik 2024, isu dinasti politik kini telah direstui oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartanto. Salah satunya kini juga tengah berlangsung di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartanto menyebutkan bahwa sistem dinasti politik kerap digunakan di partai berlambang pohon beringin tersebut.

Jabatan-jabatan di eksekutif maupun legislatif di beberapa daerah pun kini seakan diturunkan dari orangtuanya kepada istri hingga anaknya. Seperti halnya yang terjadi di Provinsi Kepri.

Saat ini Gubernur Provinsi Kepri dipimpin oleh Ansar Ahmad yang telah menduduki masa jabatannya selama 4 tahun terakhir.

Sepanjang hal itu, kini istri Ansar Ahmad, Dewi Kumalasari telah duduk di kursi DPRD Provinsi Kepri dan anaknya, Roby Kurniawan duduk sebagai Bupati Bintan.

"Mas Roby ini anak Gubernur Kepri, kemudian ada Mbak Putri, anaknya Ade Komarudin, umurnya 31 tahun. Ini kita under 40 tahun, dan semuanya second generation, jadi Golkar ini banyak dinasti, yang kita tentang feodalisme," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jumat (20/10/2023).

1. Ansar akan buktikan kepada masyarakat bahwa dinasti politik tidak buruk

Dituding Bangun Dinasti Politik, Gubernur Kepri: Itu Tidak BurukGubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)

Ditemui di Kota Batam, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad turut mengomentari banyaknya isu-isu dinasti politik yang kerap disematkan kepada dirinya dan keluarga.

Menurut Ansar, dinasti politik tidak seburuk seperti yang dibayangkan masyarakat luas. Hal itu karena dengan adanya dinasti politik maka segala bentuk proses pembangunan dan saran dapat terselesaikan secara cepat.

"Saya harus membuktikan kepada masyarakat tidak semua dinasti politik itu buruk, tergantung sekarang tujuan dan niatnya saja. Saya merasa justru anak saya jadi Bupati Bintan dan istri saya di DPRD Kepri itu membantu saya dalam pembangunan di Kepri ini. Kami kalau ada kesempatan di malam hari ya kami gunakan untuk berdiskusi berbagai hal dalam pembangunan Kepri ini, jadi saya kira kuncinya niat baik saja orang untuk bekerja," kata Ansar, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga: Kalah Crypto, Honorer Pemprov Kepri Bunuh WNA Singapura di Batam

2. Roby berhasil duduk jadi Bupati Bintan sejak tahun 2021

Dituding Bangun Dinasti Politik, Gubernur Kepri: Itu Tidak BurukBupati Bintan, Roby Kurniawan (istimewa)

Roby Kurniawan yang merupakan anak dari Gubernur Kepri ini telah menjabat sebagai Bupati Bintan sejak 23 Agustus 2021 lalu. Di usianya yang baru mencapai 30 tahun, Roby berhasil menjadi Bupati termuda yang ada di Provinsi Kepri.

Meski masih berusia sangat muda, namun Bupati Bintan Roby Kurniawan berhasil dipercaya masyarakat Kepri untuk menjadi pemimpin mereka.

Salah satu gebrakan yang dilakukan Roby yang belakangan menjadi pembicaraan hangat warga Kabupaten Bintan terkait 296 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 202, kini telah diangkat statusnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

3. Istri Ansar Ahmad, Dwi Kumala Sari sempat duduk menjadi Ketua I DPRD Kepri

Dituding Bangun Dinasti Politik, Gubernur Kepri: Itu Tidak BurukAnggota Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari (istimewa)

Dewi Kumalasari yang merupakan istri dari Gubernur Kepri ini sebelumnya telah menjabat Ketua I DPRD Kepri pada periode 2019-2024. Namun, pada 24 Januari 2022 lalu ia melepas jabatan Ketua I DPRD Kepri itu dan menduduki posisi sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kepri.

Dewi berhasil duduk sebagai Anggota DPRD Kepri setelah berhasil mendapatkan 25 ribu suara di Pemilu 2019 dari daerah pemilihan Kabupaten Bintan.

Baca Juga: 4 Orang Debt Collector Culik dan Sekap Perempuan di Riau

Topik:

  • Putra Gema Pamungkas
  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya