Medan, IDN Times - Wafatnya Presiden Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie meninggalkan duka bagi seluruh negeri. Belasungkawa terus mengalir dari mana pun sebagai bentuk duka kepada suami Hasri Ainun Besari itu.

Di Medan, jemaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci, menggelar doa bersama, Kamis (12/9) pagi. Mereka adalah jemaah kelompok terbang (Kloter) 19 asal Medan dan Tanjung Balai.

Doa itu dipimpin oleh Ustad Hamdan Yazid yang juga ketua rombongan dalam Kloter 19 itu di Aula Asrama Haji Medan. Dia bersama juga diikuti oleh para Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan yang ada pada saat itu.

Doa itu diawali dengan pembacaan Alfatihah dan dilanjutkan dengan do'a bersama.

"Kemarin kita mendengar kabar duka cita, bahwa Presiden ke 3 RI Bapak alamrahum pfopesor DR BJ Habibie telah meninggal dunia kembali kepada Allah SWT, maka pada hari ini, kepada kita semua untuk berkenan membacaka Surah Al Fatihah,  mudah-mudahan Allah SWT menerima segala amal baiknya. Dan diampuni Allah segala kesalahannya," sebut Hamdan mengawali doa.

Doa bersama berlangsung khusyuk. Para jemaah mengakui jika Habibie adalah sosok tokoh bangsa.

"Kita ketahui Bapak Habibie adalah tokoh bangsa, tokoh dunia. Kita merasa kehilangan makanya jamaah haji kita tadi tampak sangat khusuk mendoakan almarhum,"sebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai Al Ahyu.

Baca Juga: Dengar Kata-kata Quraish Shihab Ini, Habibie Menangis Sebelum Wafat