Tren Bersepeda Meningkat di Medan, Ini Imbauan dari Kadishub
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Tren bersepeda meningkat di tengah pandemik COVID-19 hampir di seluruh kota di Indonesia. Kegiatan olahraga yang satu ini diyakini dapat meningkatkan kebugaran. Pasalnya di tengah pandemik ini, masyarakat disarankan untuk tetap menjaga kesehatan agar tak rentan terkena virus atau penyakit lainnya.
Di Medan, masyarakat yang bersepeda biasanya akan melintas di ruas jalan pada pagi hari maupun sore. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis memberikan imbauan kepada warga. Apa katanya? Berikut penuturannya kepada IDN Times, Selasa (16/6).
1. Masyarakat yang bersepeda tidak mengganggu pengguna jalan
Saat dihubungi IDN Times, Iswar mengatakan masyarakat yang bersepeda tidak mengganggu pengguna jalan di Kota Medan.
"Saya pikir gak menggangu karena kan bersepeda ini pagi dan sore, mungkin itu hanya di kota-kota besar yang berjumlah banyak." ujarnya.
"Imbauan kita tetap agar menggunakan jalan pinggir," sambungnya.
2.Iswar: Bukan hanya bersepeda olahraga, sebenarnya kita juga ingin pekerja kantor juga bersepeda
Menurut Iswar, tren bersepeda di tengah pandemik ini adalah langkah yang baik untuk mengurangi polusi di Kota Medan. Bahkan ia berharap tren ini tidak hanya ada di tengah pandemik saja, namun bisa diterapkan untuk dikemudian hari.
"Saya melihat tren ini bagus ya, karena bisa mengurangi polusi. Bahkan bukan hanya bersepeda olahraga, sebenarnya kita juga ingin pekerja kantor juga bersepeda," kata Iswar.
3. Tren bersepeda di tengah pandemik ini adalah langkah yang baik untuk mengurangi polusi di Kota Medan
Selain mengurangi polusi, Iswar juga menyampaikan bersepeda juga dapat menghemat pengeluaran.
"Bersepeda ini bagus, biar udara bersih. Masyarakat juga sehat dan biaya lebih murah. Cuma tetap mematuhi peraturan lalu lintas," tuturnya.