Banjir Bandang, Gubernur Edy Tinjau Bendungan Lau Simeme

Medan, IDN Times – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau langsung lokasi banjir bandang di Bendungan Lau Simeme, Kecamatan Sibiru-biru Kabupaten Deliserdang, Rabu (15/4).
Sebelumnya, telah terjadi banjir bandang di kawasan bantaran Sungai Sibiru-biru, pada Selasa (14/4). Banjir bandang ini menghanyutkan tiga orang, dan satu di antaranya selamat. Namun, satu meninggal dunia dan satu orang belum ditemukan.
Dari data yang didapat, seorang korban yang selamat bernama Riki Renaldo Sembiring sedang dalam perawatan di RSU Sembiring Delitua, Deliserdang. Sedangkan yang meninggal dunia bernama Mesias Tarigan Silangit, dan yang masih dalam pencarian bernama Roy Saputra Bangun.
1. Edy minta sistem keselamatan ditingkatkan
Dalam pantauannya, Edy Rahmayadi meminta agar sistem keselamatan di bendungan ditingkatkan, dikarenakan wilayah Sumut memasuki musim penghujan.
“Kita turut berduka sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga keluarga korban diberikan kelapangan hati. Saya sudah meminta kepada Kepala BWS Sumatera II Roy Pardede dan pihak kontraktor Bendungan Lau Simeme agar sistem keamanan Sungai Sibiru-biru ditingkatkan lagi, karena sekarang kita memasuki musim penghujan. Jadi kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Hina Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Youtubers Medan Jadi Tersangka
2. Korban yang hilang masih dalam pencarian
Edy juga mengatakan pencarian korban yang belum ditemukan akan terus dilakukan oleh tim SAR, Basarnas, Polda Sumut dan TNI.
“Untuk korban yang belum ditemukan Tim SAR, Polda Sumut, TNI bahkan masyarakat juga terus melakukan pencarian. Mari kita doakan bersama-sama agar cepat ditemukan,” tambahnya.
3. Edy Rahmayadi langsung jenguk korban di RSU Sembiring
Usai meninjau lokasi banjir bandang, Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumut Alfi Syahriza dan Kepala BWS Sumatera II Roy Pardede langsung menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Sembiring untuk menjenguk korban selamat, Riki Renaldo Sembiring.
Dalam hal ini, Edy langsung menanyakan kronologi kejadian saat menjenguk. Edy juga memberikan santunan dan semangat kepada korban selamat tersebut.
4. Banjir bandang, aliran air tinggi sekitar 3 meter
Berdasarkan salah satu saksi mata, Join Sembiring mengatakan air yang datang dari arah hulu bendungan begitu deras dan membawa material seperti batu dan kayu.
“Tinggi airnya kira-kira 3 meter lebih tinggi dari yang normal serta ada kayu dan batu. Air di sini makin kencang karena di bagian hulu sungai ini lebih sempit dari yang di sini (Bendungan Lau Simeme),” dalam penjelasan Join.
Untuk sementara, pencarian korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan tim gabungan. Saat ini, Tim gabungan menyisir aliran sungai Sibirubiru dari hulu ke hilir menggunakan perahu karet.
Baca Juga: Banjir Bandang Sibiru-biru, Satu Korban Hilang Masih Dalam Pencarian