Honda Gandeng Jasa Raharja Kembangkan Edukasi Berkendara Efektif
PT AHM dan Jasa Raharja bersinergi mengembangkan program keselamatan berkendara di Tanah Air. (Dok. AHM)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PT Astra Honda Motor (AHM) menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan PT Jasa Raharja untuk bersinergi mengembangkan program keselamatan berkendara di Tanah Air.
Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen kuat AHM untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Penandatanganan MoU dilakukan secara langsung di AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat pada Rabu (7/6/2023).
Melalui kerjasama bertajuk Sinergi Peningkatan Keselamatan Lalu-Lintas ini, AHM bersama PT Jasa Raharja akan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki untuk saling mendukung, meningkatkan, dan mengembangkan program edukasi keselamatan berkendara, khususnya di kalangan mahasiswa dan para pekerja yang aktif menggunakan sepeda motor.
1. Meningkatkan efektivitas program edukasi keselamatan berkendara
PT AHM dan Jasa Raharja bersinergi mengembangkan program keselamatan berkendara di Tanah Air. (Dok. AHM)General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan bahwa selama lebih dari 20 tahun kami terus meningkatkan komitmen untuk mewujudkan budaya keselamatan dan kenyamanan berkendara, terutama bagi pengguna sepeda motor di Indonesia.
Pihaknya berharap inisiasi ini dapat memacu budaya #Cari_Aman dan meningkatkan efektivitas program edukasi keselamatan berkendara yang tepat sasaran.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate Coomunication and Sales Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, dengan semangat Satu Hati pihaknya sangat mendukung penandatanganan MoU dengan PT Jasa Raharja merupakan sebuah langkah sinergi perusahaan dalam pengembangan program keselamatan berkendara yang telah dilakukan Honda sejak tahun 2002.
2. AHM memiliki 148 instruktur safety riding
PT AHM dan Jasa Raharja bersinergi mengembangkan program keselamatan berkendara di Tanah Air. (Dok. AHM)Dalam perjalanannya mengampanyekan keselamatan berkendara selama 2 dasawarsa, AHM bersama jaringan bisnis sepeda motor Honda telah menyelenggarakan lebih dari 19.000 pelatihan keselamatan berkendara dengan penerima manfaat lebih dari 2,8 juta peserta.
Saat ini AHM memiliki 148 instruktur safety riding, 2.475 advisor safety riding, dan 1.414 advisor safety riding yang berasal dari berbagai komunitas Honda di Tanah Air.
Edukasi melalui alat simulasi Honda Riding Trainer atau HRT yang tersebar di seluruh Indonesia tercatat telah dimanfaatkan oleh lebih dari 23 juta orang.
Kerjasama AHM dengan PT Jasa Raharja ini akan dituangkan melalui pelaksanaan program edukasi berkendara, seminar safety riding, hingga kolaborasi pada kegiatan inovasi aman berlalu lintas yakni JR-Rovation. Selain itu, kerjasama ini juga akan semakin memperkuat materi edukasi berkendara yang tepat sasaran bagi masyarakat.
3. Honda memiliki berbagai pelatihan keselamatan berkendara di 9 daerah
PT AHM dan Jasa Raharja bersinergi mengembangkan program keselamatan berkendara di Tanah Air. (Dok. AHM)Komitmen keselamatan berkendara Honda tidak hanya berhenti dengan menyiapkan instruktur yang handal namun juga dukungan fasilitas pelatihan.
Saat ini, fasilitas Safety Riding Center yang dimiliki Honda mendukung berbagai pelatihan keselamatan berkendara di 9 lokasi yaitu Banten, Jambi, Tangerang, Yogyakarta, Surabaya, Riau, Medan, Bandung, serta AHM Safety Riding Park yang merupakan pusat pelatihan safety riding sepeda motor Honda terbesar di Kawasan Asia Tenggara.
Selain itu Honda juga memiliki 5 sekolah binaan yang terletak di Cikarang – Jawa Barat, Menes - Banten, Binjai – Sumatera Utara, Malang – Jawa Timur, dan Buleleng – Bali yang telah memiliki fasilitas Safety Riding Lab sebagai fasilitas penunjang dalam melakukan edukasi keselamatan berkendara di sekolah.
Baca Juga: Gubernur Edy Rahmayadi Kalah dalam Gugatan di PTUN Medan