Tren Papan Bunga Akrilik, Cara Kreatif Mahasiswa Raup Cuan
Medan, IDN Times - Animo mahasiswa terhadap bentuk perayaan cukup tinggi di Medan. Banyak dari mahasiswa ketika dalam momen pentingnya seperti saat seminar proposal (sempro), sidang, hingga wisuda, kerap melakukan selebrasi yang dianggap sebagai bentuk merayakan keberhasilan itu.
Tak heran jika kita sering menemukan mahasiswa setelah selesai sidang meja hijau berfoto ria bersama teman-temannya dengan membawa buquet, selempang, kado, hingga poster-poster nyentrik.
Animo mahasiswa dengan glorifikasi terhadap hal-hal kekinian itu dilihat Wahyu Pradika selaku owner Amerta.flo sebagai peluang bisnis yang mampu mendulang cuan cukup menjanjikan.
1. Amerta.flo jeli lihat peluang bisnis lewat seni dekorasi dan animo mahasiswa yang gemar berselebrasi
Wahyu yang merupakan mahasiswa semester akhir Fakultas Ekonomi tak ingin membiarkan peluang bisnis di depan matanya menguap begitu saja. Bak tersulut api semangat, dirinya mencoba keberanian untuk memulai bisnis dekorasi.
"Idenya terinspirasi dari semakin banyaknya ragam yang diberikan mahasiswa kepada temannya dalam merayakan sidang, sempro, maupun perayaan lain. Saya berupaya menawarkan aspek keindahan lewat usaha papan bunga akrilik agar mahasiswa dapat menebarkan kebahagiaan dan kenangan yang tak terlupakan di momen spesialnya itu," ujarnya kepada IDN Times.
Wahyu menyebutkan jika mahasiswa tentunya antusias dan senang dengan hiasan berupa papan bunga mini disertai dengan tulisan yang diinginkan mereka di dalamnya. Terlebih sangat efisien, estetik, dan ekonomis.
"Kami menggunakan papan premium. Bunga yang kami pakai juga banyak sekali sehingga papan diisi dengan warna-warna yang beragam," tambahnya.
2. Amerta.flo punya 10 unit papan bunga akrilik dan menjangkau hampir seluruh kampus di Medan
Saat ini Wahyu telah memiliki setidaknya 10 unit papan bunga akrilik. Ia telah menerima pesanan hampir seluruh kampus di Medan seperti Unimed, USU, UIN SU, UMA, Polmed, UISU, UMSU, dan lain-lain.
"Amerta.flo punya unit lebih dari 10 dengan berbagai macam bentuk mulai dari bulat, kubah, fabel, flower box, petak hitam, dan lainnya. Kami ingin memberi kesan estetik lewat sentuhan-sentuhan kekinian," ujar Wahyu.
Wahyu telah memprediksi jika barang dagangannya akan laku keras di kalangan mahasiswa. Sebab, mahasiswa sekarang begitu gemar berselebrasi untuk merayakan momen berharganya.
"Sebenarnya papan bunga akrilik merupakan suatu kreatifitas baru. Dengan ukuran yang mini namun tetap estetik, kita bisa merayakan momen yang dapat dijangkau dengan mudah," katanya.
3. Bisa bayar UKT lewat bisnis papan bunga akrilik
Wahyu menyebutkan jika dirinya merangkai bunga-bunga tersebut di papan akrilik berdasarkan kreatifitas. Tak lupa kemauan pelanggan juga menjadi prioritas kelas wahid baginya.
Stiker yang berupa tulisan-tulisan mereka tempelkan terlebih dahulu. Kemudian setelah itu mereka menempelkan bunga-bunga premium ke busa yang telah menempel di tepi-tepi papan akrilik. Sangat simpel namun tak kehilangan kelasnya.
"Keuntungan untuk satu unit papan bunga akrilik sekitar Rp50 ribu. Jika dikumpulkan, keuntungan yang saya peroleh dari bisnis ini dapat saya pakai untuk membayar UKT," akunya.
